Abstrak: Penelitian ini
berfokus pada proses
pemulihan reputasi dan
tingkat keinginan masyarakat
untuk melanjutkan kepercayaan setelah adanya perbaikan sistem E-commerce
oleh pihak trustee. Untuk itu penelitian
ini mengkombinasikan 2 model penelitian
terdahulu untuk yang
membahas bagaimana proses
pemulihan kepercayaan melalui perbaikan sistem yang mungkin berpengaruhi
keinginan untuk melanjutkan
kepercayaan. Tujuan penelitian
ini adalah untuk
menguji usaha-usaha pembangunan kembali atas pelanggaran
kepercayaan pada Business to Consumer (B2C) E-commerce dan menguji seberapa
besar pengaruh perbaikan sistem terhadap keinginan untuk percaya. Dengan
menggunakan data dari 267
responden yang pernah
mengalami pengalaman pelanggaran
kepercayaan, hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa keinginan untuk melanjutkan kepercayaan pada B2C E-Commerce secara signifikan
berhubungan dengan peningkatan
komunikasi, pemulihan kepercayaan
melalui perbaikan sistem dan konfirmasi atas pemulihan kepercayaan yang
dirasakan. Akan tetapi jaminan komitmen, keanekaragaman produk penjual dan
dukungan pihak ketiga merupakan faktor yang tidak berpengaruh secara
signifikan terhadap proses
pemulihan kepercayaan melalui
perbaikan sistem pasca adanya
pelanggaran kepercayaan dalam
B2C E-Commerce. Paper
ini juga mendiskusikan implikasi dari temuan tersebut
secara teoritis dan praktis lebih detail.
Kata kunci: kepercayaan,
sistem, komunikasi, konfirmasi, e-commerce
Penulis: Hadri Kusuma, Marina
Silvia Sari
Kode Jurnal: jpmanajemendd120003
Atau download gratis di bawah ini:
Artikel Terkait :