Model Berbasis Agen bagi Penyebaran Penyakit ISPA pada Musim Hujan di Bandung Selatan

Abstrak: Sejak terjadi perubahan tata ruang lahan untuk pengembangan area perkotaan, daerah Kabupaten Bandung Selatan (terutama kecamatan Baleendah dan Dayeuhkolot) semakin sering mengalami banjir. Tercatat sebagai banjir terburuk selama dua dekade terakhir, pada akhir bulan Januari 2010, air yang berasal dari anak sungai Citarum menggenangi 4474 rumah dan memaksa  lebih dari ribuan orang mengungsi ke tempat pengungsian selama hampir 3 bulan. Kesulitan untuk mendapatkan air bersih, tingginya  paparan  terhadap air yang terkontaminasi  dan  kepadatan di  tempat pengungsian  dapat meningkatkan resiko terkena penyakit menular. Diare, Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), dan penyakit kulit (seperti gatal-gatal) adalah tiga penyakit yang sering dialami oleh para korban banjir. Akan tetapi penyakit yang melibatkan interaksi antar manusia hanya ISPA. Oleh karena itu paper ini bertujuan untuk  memodelkan  penyebaran  penyakit  ISPA  dengan  menggunakan  simulasi  berbasis  agen. Beberapa  skenario,  dengan  menggunakan  perbedaan  lamanya  waktu  simulasi  dan  stok  obat, diujicobakan untuk melihat berapa jumlah korban banjir yang mengalami ISPA atau Pneumonia.
Kata kunci: infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), pemodelan berbasis agen, manajemen penyakit, bencana banjir, kabupaten bandung selatan
Penulis: Shimaditya Nuraeni, Dhanan Sarwo Utomo, Utomo Sarjono Putro
Kode Jurnal: jpmanajemendd120011
Pesan jurnal yang anda butuhkan disini.... >>> KLIK DISINI <<<
Atau download gratis di bawah ini:

Artikel Terkait :