MODEL PRODUKSI BIOETANOL DARI LIMBAH KEJU MENGGUNAKAN KLUYVEROMYCES MARXIANUS

Abstrak: Menipisnya  cadangan  minyak  bumi  telah  meningkatkan  minat  pengembangan  sumber  energi  alternatif  terbarukan. Limbah keju yang biasa disebut whey adalah salah satu bahan baku yang dapat digunakan untuk produksi    bioetanol. Tujuan penelitian  ini adalah  melakukan  kajian  kritis terhadap proses fermentasi limbah  keju dengan  mengaplikasikan konsep dasar keteknikan    dan matematika, mempelajari karakteristik proses fermentasi limbah keju menjadi bioetanol, dan  mencari  desain    fermenter  yang  optimum.  Hal  ini  dilakukan  dengan  membuat  model  sistem  steady  state  dari fermentasi  limbah  keju  menjadi  etanol  berdasarkan  data  kinetika  dari  peneliti  terdahulu  dan  dengan  menggunakan prinsip fundamental neraca massa. Model tersebut kemudian digunakan untuk mensimulasikan fermentasi limbah keju secara  kontinyu  untuk  produksi  etanol.  Pada  kondisi  steady  state,  proses  fermentasi  limbah  keju  menjadi  bioetanol dipengaruhi oleh hydraulic retention time (R). Pada kondisi steady state tersebut diperoleh harga R optimum sebesar 25 jam didasarkan pada produktifitas etanol yang tinggi. Hasil penelitian ini akan bermanfaat dalam perancangan proses dan pengendalian reaksi fermentasi limbah keju menjadi etanol. Pemanfaatan limbah keju yang masih mengandung gula sehingga  dapat  difermentasi  akan  memberikan  nilai  tambah  pada  limbah  tersebut  disamping  memberikan  alternatif sumber energi terbarukan yang sangat dibutuhkan oleh karena krisis energi.  
Kata kunci: Pemodelan, proses produksi, bioetanol, simulasi
Penulis: Rudy Agustriyanto, Akbarningrum Fatmawati
Kode Jurnal: jpkimiadd130192

Artikel Terkait :