OPTIMASI FORMULA TABLET LEPAS LAMBAT IBUPROFEN
ABSTRAK: Ibuprofen merupakan
obat antiinflamasi yang
digunakan dengan frekuensi
penggunaan berulang kali dalam
sehari. Oleh karena
itu, ibuprofen perlu
diformulasikan dalam bentuk lepas lambat dan dicari formula
optimumnya dengan menggunakan metode factorial design. Faktor yang
digunakan adalah faktor
konsentrasi kombinasi matriks
locust bean gum – xanthan gum
pada konsentrasi 5% – 10%
dan faktor konsentrasi
PVP K-30 pada konsentrasi 3% - 5%. Respon yang dipilih
mengikuti kriteria Banakar yaitu persen obat larut 3 jam
25 – 50%
dan persen obat
larut 6 jam
45 – 75%.
Tujuan penelitian ini
adalah mengetahui pengaruh kedua
faktor dan interaksinya
serta untuk memperoleh
formula optimum yang pelepasannya
mengikuti kriteria Banakar.
Faktor konsentrasi kombinasi matriks locust
bean gum –
xanthan gum dan
faktor konsentrasi PVP
K-30 menghambat jumlah ibuprofen
yang larut. Interaksi
kedua faktor meningkatkan
jumlah ibuprofen yang larut.
Berdasarkan program optimasi
Design Expert diperoleh
formula optimum menggunakan konsentrasi
kombinasi matriks xanthan
gum-locust bean gum
7,5775% dan konsentrasi PVP
K-30 3,09%,menghasilkan persen
obat terlepas 3
jam sebesar 49,3137% dan persen obat terlepas 6 jam
sebesar 51,7607%.
Kata kunci: ibuprofen, xanthan
gum, locust bean gum, PVP K-30
Penulis: Fredy Sumargo, Lannie
Hadisoewignyo
Kode Jurnal: jpfarmasidd110061