OPTIMASI METODE PENETAPAN RANITIDIN DALAM PLASMA MANUSIA SECARA IN VITRO DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI ULTRAVIOLET-VISIBEL

ABSTRAK: Telah dilakukan penelitian Optimasi Penetapan Ranitidin dalam Plasma Manusia secara  in  vitro  dengan  metode  spektrofotometri  Ultraviolet-Visibel.  Penelitian  ini bertujuan  untuk  menganalisis  ranitidin  dalam  plasma  manusia  secara  in  vitro  dengan metode  spektrofotometri  Ultraviolet-Visibeldan  untuk  memperoleh  hasil  metode analisis ranitidin dalam plasma manusia secara in vitro dengan metode spektrofotometri yang  optimal.  Metode  untuk  Optimasi  Penetapan  Ranitidin  dalam  Plasma  Manusia secara in vitro dilakukan dengan metode spektrofotometri UV-VIS menggunakan pelarut HCl  0,1  N.  Pada  penelitian  ini  digunakan  dua  metode.  Metode  pertama  larutan  baku ranitidin  ditambahkan  di  awal,  sedangkan  pada  metode  dua  larutan  baku  ranitidin ditambahkan  di  akhir  yaitu  setelah  TCA  dan  plasma  dicampur,  dan  disentrifugasi.  Dari metode  dua  diperoleh  panjang  gelombang  maksimum  sebesar  320,5  nm  pada konsentrasi  akhir  ranitidin  dalam  plasma  500  ppm.  Penentuan  linieritas  kurva  kalibrasi menunjukkan hubungan yang linier antara konsentrasi dengan absorbansi pada rentang 200 sampai 600 ppm dengan koefisien korelasi (r) = 0,997, a = 0,081, dan b = 9,417x10-4. Hasil  uji  ketelitian  menggunakan  metode  1  untuk  500  ppm  (KV  =  2,28%),  sedangkan harga  KV  untuk  konsentrasi  500  ppm  dengan  metode  2  adalah  1,60%.  Batas  deteksi= 43,64  ppm,  batas  kuantitasi  =  145,48  ppm.  Ketepatan  dari  rata-rata  %  Recovery  500 ppm  =  104,99%.  Metode  kedua  ini  dapat  diaplikasikan  untuk  uji  bioavailabilitas  dan bioekuivalensi ranitidin secara in vivo.   
Kata kunci: ranitidin; plasma manusia; optimasi metode; spektrofotometri
Penulis: Pri Iswati Utami, Wahyu Utaminingrum, Nur Aida Masyitoh
Kode Jurnal: jpfarmasidd090026

Artikel Terkait :