PEMANFAATAN ABU KULIT BUAH KELAPA SEBAGAI KATALIS PADA REAKSI TRANSESTERIFIKASI MINYAK SAWIT MENJADI METIL ESTER
Abstrak: Transesterifikasi merupakan
reaksi yang digunakan untuk
memproduksi metil ester
dimana reaksi ini melibatkan katalis
dari abu kulit
buah kelapa hasil
pembakaran pada temperatur
550, 600, 650oC selama 8
jam dan jumlah
abu yang digunakan
sebesar 1%, 2%, 3% (b/b).
Abu yang digunakan
di larutkan dalam 75
ml metanol untuk
mendapatkan senyawa kalium
metoksida dan untuk
mengetahui kadar logam kalium
dianalisis dengan AAS
(Atomic Absorption Spectrophotometer). Minyak
sawit di degumming dengan
penambahan 0,6% (b/b)
H3PO4 85% untuk
menghilangkan getah kemudian diesterifikasi dengan
katalis 3,0% (b/b)
H2SO4 98% untuk
menurunkan FFA menjadi
<1%. Reaksi transesterifikasi
dilakukan pada temperatur reaksi 65 oC selama 2 jam, rasio molar metanol:CPO
adalah 6:1 (n/n) dan pengadukan
tetap 500 rpm. Secara
kuantitatif, yield optimum
metil ester yang dihasilkan adalah pada
temperatur pembakaran abu
kulit buah kelapa
600oC, jumlah abu 1%
(b/b) sebesar 81% dengan spesifikasi metil ester seperti
densitas, viskositas kinematik dan titik nyala sesuai dengan SNI
04-7182-2006 biodiesel dan
berdasarkan analisa GC
(Gas Chromatography), kemurnian
metil ester yang dihasilkan adalah 92,99% dengan gliserol
terikat 4,62% dan gliserol bebas 2,39%.
Kata kunci: minyak sawit,
katalis, esterifikasi, transesterifikasi, metil ester
Penulis: Muhammad Yusuf
Ritonga, Doni Hermanto Sihombing, Allen Rianto Sihotang
Kode Jurnal: jpkimiadd130185