PEMANFAATAN BIJI KELOR SEBAGAI KOAGULAN PADA PROSES KOAGULASI LIMBAH CAIR INDUSTRI TAHU DENGAN MENGGUNAKAN JAR TEST

Abstrak: Pemanfaatan  biji  kelor  yang  selama  ini  hanya  sebagai  limbah  yang  jarang  digunakan,  perlu dikembangkan  lebih  lanjut  untuk  pengolahan  limbah  cair  yang  lebih  ekonomis  dan  ramah lingkungan.  Penelitian  ini  dilakukan  untuk  mengetahui  pengaruh  biji  kelor  sebagai  koagulan  dan waktu pengendapan terhadap persentase penurunan turbiditas, TSS dan COD limbah cair  industri tahu dengan menggunakan metode koagulasi dan flokulasi. Variabel penelitian adalah dosis serbuk biji  kelor  (2000,  3000,  4000,  5000  dan  6000  mg/liter)  limbah  cair  industri    tahu,  waktu pengendapan (50, 60 dan 70 menit) dengan ukuran partikel 50 mesh dan pH yang digunakan adalah pH limbah cair industri tahu. Penelitian ini menggunakan peralatan jar test dan analisa dilakukan secara grafis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada rentang pengamatan yang dilakukan, dosis biji  kelor sebagai  koagulan yang optimum adalah 3000 mg/liter limbah cair industri tahu, dimana waktu pengendapan 50 menit mampu menyisihkan turbiditas sebesar 89,42 %, TSS sebesar 98,73 % dan COD sebesar  69,58 %.
Kata kunci: biji kelor, limbah cair industri tahu, koagulasi, flokulasi
Penulis: Riko Putra, Buyung Lebu, MHD Darwis Munthe, Ahmad Mulia Rambe
Kode Jurnal: jpkimiadd130175

Artikel Terkait :