PEMBUATAN MIKROEMULSI DARI MINYAK BUAH MERAH
ABSTRAK: Minyak buah merah
(Pandanus conoideus) adalah hasil alam khas dari Papua yang bermanfaat untuk
membantu pengobatan beberapa penyakit, food supplement, dan perawatan serta
kecantikan kulit manusia. Tetapi, hal ini tidak didukung oleh bentuk sediaan
minyak buah merah. Minyak sulit larut di dalam saluran pencernaan dan sulit
menembus lapisan kulit manusia sehingga memperlambat proses absorbsi. Mikroemulsi
adalah suatu sistem dispersi yang dapat membantu mengatasi masalah ini.
Mikroemulsi dapat meningkatkan kelarutan minyak di dalam saluran pencernaan dan
penetrasi minyak ke dalam kulit manusia. Penelitian ini bertujuan untuk membuat
sediaan mikroemulsi yang jernih dan stabil. Mikroemulsi akan dievaluasi secara
fisik selama 2 bulan. Komposisi bahan yang digunakan adalah 5% gliserin dan 15%
sorbi-tol sebagai kosolven serta surfaktan tween 20 dengan konsentrasi 20%,
30%, dan 40%. Tween 20 dengan konsentrasi 40% dapat membentuk sediaan
mikroemulsi. Dari hasil pengamatan, formula mikroemulsi ini tetap stabil secara
fisik selama dua bulan penyimpanan pada suhu kamar.
Kata kunci: mikroemulsi,
minyak buah merah, surfaktan
Penulis: Mahdi Jufri, Joshita
Djajadisastra, Ledy Maya
Kode Jurnal: jpfarmasidd090012