PENGARUH CARA PENAMBAHAN BAKTERI PROBIOTIK DALAM SUSU KEDELAI TERHADAP KADAR KOLESTEROL DARAH TIKUS HIPERKOLESTEROLEMIA
ABSTRAK: Peningkatan kadar
kolesterol pada manusia
merupakan salah satu
resiko yang berhubungan dengan penyakit-penyakit kardiovaskuler. Kandungan
bioaktif kedelai diketahui
memiliki kemampuan menurunkan kadar
kolesterol darah. Peranan
bakteri probiotik dalam
susu kedelai mempunyai
efek sinergi. Cara penambahan
bakteri probiotik dalam
susu kedelai dapat
mempengaruhi efek penurunan kolesterolnya. Tujuan
penelitian ini untuk
mengetahui pengaruh cara
penambahan bakteri probiotik
ke dalam susu kedelai terhadap efek penurunan kolesterol pada tikus
albino (Rattus novergicus) strain Wistar yang dibuat hiperkolesterolemik. Dua cara
penambahan bakteri probiotik dilakukan ke dalam susu kedelai. Yang pertama,
bakteri probiotik ditambahkan ke dalam susu kedelai selanjutnya difermentasi
selama 24 jam. Kedua, bakteri probiotik ditambahkan ke dalam susu kedelai tanpa
difermentasi. Uji efek penurunan kolesterol
dilakukan pada tikus
putih galur Wistar.
Hasil penelitian menunjukkan
bahwa penambahan bakteri probiotik
ke dalam susu
kedelai tanpa fermentasi
memberikan efek penurunan
kolesterol yang lebih baik
dengan persentase penurunan
total kolesterol sebesar
41,85 % dan
ratio LDL/HDL sebesar 0,22.
Kata kunci: bakteri probiotik,
susu kedelai, fermentasi, kolesterol
Penulis: M. Natsir Djide, Elly
Wahyudin, dan Sartini
Kode Jurnal: jpfarmasidd110025