Abstrak: Penelitian ini
bertujuan untuk mengembangkan dan menguji konsistensi hubungan variabel itu (BSM)
perilaku konsumen, pengaruh Bank Syariah Mandiri. Menurut teori dan review
penelitian sebelumnya, faktor internal dan eksternal pelanggan serta strategi
pemasaran bank syariah dianggap atau dirasakan oleh pelanggan bahwa faktor
tersebut akan mempengaruhi keputusan mereka untuk menjadi nasabah bank syariah.
Namun, penelitian sebelumnya telah menunjukkan hasil yang tidak konsisten di
mana beberapa menyatakan bahwa faktor agama menjadi alasan utama untuk
berurusan dengan bank syariah, padahal yang lain menyatakan bahwa itu adalah
tidak. Studi ini secara khusus menganalisis variabel kepribadian, kelas sosial,
budaya, dan strategi pemasaran dalam mempengaruhi keputusan untuk menjadi
pelanggan BSM. Populasi dalam penelitian ini adalah semua klien atau pelanggan
BSM di Sumatera Barat pada tahun 2010. Sampel penelitian terdiri dari 383
pelanggan yang terlibat sebagai responden penelitian. Pengambilan sampel
dilakukan dengan menggunakan purposive sampling dan alat analisis menggunakan
Structural Equation Modeling (SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1)
Sifat dari kepribadian pelanggan tidak memaksakan kekuasaan atas keputusan
mereka untuk menjadi nasabah BSM. (2) posisi yang lebih tinggi dari kelas sosial pelanggan dapat
mendorong keputusan mereka untuk menjadi nasabah BSM. (3) Semakin kuat budaya
pelanggan, semakin kuat keputusan mereka untuk menjadi nasabah BSM. (4) Semakin
baik strategi pemasaran bank syariah dianggap dan dirasakan oleh pelanggan,
semakin terpacu dan lebih kuat keputusan mereka untuk menjadi nasabah BSM.
Kata Kunci: keputusan untuk
menjadi pelanggan, kepribadian, kelas sosial, budaya, strategi pemasaran, BSM
Penulis: Himyar Pasrizal. Ubud Salim, Umar
Nimran
Kode Jurnal: jpmanajemendd120050
Atau download gratis di bawah ini:
Artikel Terkait :