Abstrak: Peningkatan nilai
guna dan inovasi pada produk dapat melibatkan konsumen melalui co-consumption dan
co-production, terutama di dalam komunitas virtual. Peneliti berargumen bahwa
nilai informasi dan nilai sosial yang dipersepsikan oleh anggota komunitas
Kaskus berkontribusi pada co-consumption dan co-production, dan
pengaruhnya akan menguat
bila anggota mempunyai
keterlibatan tinggi pada produk.
Sedangkan persepsi nilai
informasi dan sosial
tersebut dibentuk oleh
modal sosial yang terdapat dalam komunitas virtual, yakni
timbal balik, kesukarelaan, dan kepercayaan sosial. Peneliti menguji hipotesa
yang diajukan dengan mendistribusikan kuesioner kepada 204 anggota komunitas Kaskus
yang terafiliasi dengan 6 merk yang berbeda di dua kategori produk, yakni
handphone dan snack. Hasil analisa menunjukkan bahwa modal sosial berpengaruh
secara positif pada nilai informasi dan
nilai sosial yang
dipersepsikan oleh anggota
Kaskus. Nilai sosial
berpengaruh secara positif terhadap co-consumption dan
co-production, namun nilai
informasi yang dipersepsikan
anggota berpengaruh negatif terhadap
co-production. Adapun efek
moderasi keterlibatan konsumen
pada produk hanya terbukti pada hubungan antara nilai sosial dengan
co-production. Implikasi manajerial dan kontribusi akademis dibahas lebih
lanjut pada bagian akhir dari tulisan ini.
Kata kunci:
co-consumption,
co-production, modal sosial,
nilai informasi, nilai
sosial, keterlibatan konsumen
terhadap produk, komunitas virtual
Penulis: Badri Munir Sukoco,
Mohamad Lambang Aditya
Kode Jurnal: jpmanajemendd110008
Atau download gratis di bawah ini:
Artikel Terkait :