Abstrak: Perubahan lingkungan
bisnis yang dinamis menuntut perusahaan untuk mengembangkan kemampuan organisasi terutama
dalam kecepatan mengambil
keputusan. Oleh karena
itu perusahaan harus memberdayakan para pegawainya dengan
membangun pendekatan organisasi organik. Karakteristik organisasi organik
adalah dengan mengedepankan pengembangan tim-tim kerja. Riset ini bertujuan untuk
menganalisis pengaruh nilai-nilai personal berbasis dimensi multikultural
terhadap kinerja tim dengan mempertimbangkan kepemimpinan kolaboratif sebagai
variabel moderatornya. Riset ini sesuai dengan
kondisi perusahaan di
Indonesia karena adanya
keberagaman etnik di
antara para pegawainya. Indikator
kelengkapan peran individu digunakan untuk mengukur kinerja tim. Sedangkan nilai-nilai
personal menggunakan kombinasi dari dimensi multikultural yang diambil dari
Hofstede and Trompenaars. Dan kepemimpinan kolaboratif sebagai variabel
moderator menggunakan faktor-faktor dari Collaborative Leadership Turning Point
(2001). Pengambilan data dengan menyebarkan kuesioner ke para pegawai PT Jasa
Marga (Persero), Tbk, dan selanjutnya diolah dengan menggunakan analisis regresi
linier berganda. Riset ini menunjukan
bahwa terdapat tiga
variabel yang memberikan
pengaruh signifikan terhadap kinerja tim.
Variabel-variabel tersebut adalah
long term orientation,
power distance, and
neutral affective. Variabel power
distance dan neutral
affective memberikan pengaruh
signifikan terhadap kinerja tim
setelah diperkuat oleh variabel kepemimpinan kolaboratif.
Kata kunci: nilai-nilai
personal, multikultural, kinerja tim, kepemimpinan kolaboratif
Penulis: Aurik Gustomo, M.
Parulian Hutagaol, Sjafri Mangkuprawira, Utomo Sarjono Putro
Kode Jurnal: jpmanajemendd110021
Atau download gratis di bawah ini:
Artikel Terkait :