PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOLIK KELOPAK BUNGA ROSELLA (Hibiscus sabdariffa Linn.) TERHADAP KADAR High Density Lipoprotein (HDL) PADA TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR HIPERLIPIDEMIA
INTISARI: Berdasarkan
pengalaman empiris, tanaman rosella (Hibiscus sabdariffa Linn.) dapat
berkhasiat sebagai antikolesterol. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui apakah pengaruh pemberian ekstrak
etanolik kelopak bunga rosella mempunyai
efek dalam meningkatkan
kadar HDL pada
tikus putih jantan
galur wistar hiperlipidemia dan
untuk mengetahui seberapa
besar efek peningkatan
kadar HDL dari
ekstrak tersebut pada hewan uji. Penelitian ini
menggunakan hewan uji
tikus putih jantan
galur wistar sebanyak
30 ekor yang
dibagi menjadi 5 kelompok,
yaitu kontrol negatif
yang diberi CMC
Na 0,5% dan
pakan tinggi lemak,
kontrol positif diberi
gemfibrozil dengan dosis 151 mg/KgBB, dan 3 kelompok perlakuan yang diberi
ekstrak etanolik kelopak bunga rosella secara peroral dengan dosis 18,9
mg/KgBB, 37,8 mg/KgBB, dan 75,6 mg/KgBB selama 14 hari. Analisis kadar HDL
menggunakan metode Precipitation of LDL, VLDL and Chylomicron. Data yang
dievaluasi berupa kadar HDL setelah pemberian sediaan uji dan persentase
peningkatan kadar HDL. Data kadar HDL yang diperoleh dianalisa dengan
menggunakan uji One Way Anova dan
dilanjutkan dengan uji Tukey. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa
pemberian ekstrak etanolik
kelopak bunga rosella
dosis 18,9 mg/KgBB (p=0,014),
37,8 mg/KgBB (p=0,001),
dan 75,6 mg/KgBB
(p=0,000) mampu meningkatkan
kadar HDL tikus putih
jantan galur wistar
hiperlipidemia secara bermakna
jika dibandingkan dengan
kelompok kontrol negatif. Dosis
optimum dari ekstrak
etanolik kelopak bunga
rosella yang mampu
meningkatkan kadar HDL adalah
dosis 75,6 mg/kgBB dengan persentase peningkatan kadar HDL sebesar 29,87%.
Kata kunci: Hiperlipidemia,
HDL, ekstrak etanolik kelopak bunga rosella
Penulis: Maria Ulfah, Aristha
Puji Wahyuningrum, Suhardjono
Kode Jurnal: jpfarmasidd100008