PENGARUH PENAMBAHAN GLISEROL TERHADAP SIFAT MEKANIK FILM PLASTIK BIODEGRADASI DARI PATI KULIT SINGKONG

Abstrak: Biodegradable plastik adalah plastik yang akan terurai di alam dengan bantuan mikroorganisme. Penggunaan pati sebagai bahan utama pembuatan plastik memiliki potensi yang besar karena di Indonesia  terdapat  berbagai  tanaman  penghasil  pati.  Untuk  memperoleh  bioplastik,  pati ditambahkan  dengan  plastisizer  gliserol,  sehingga  diperoleh  plastik  yang  lebih  fleksible  dan elastis.  Penelitian  ini  mengkaji  tentang  pemanfaatan  pati  kulit  singkong  dan  gliserol  sebagai bahan  dasar  pembuatan  biodegradable  plastik.  Tujuan  dari  penelitian  ini  yaitu  mengetahui pengaruh  penambahan  gliserol  pada  proses  pembuatan  plastik  biodegradable  dari  limbah  kulit singkong.  Dalam  penelitian  ini  dilakukan  studi  mengenai  pembuatan  bioplastik  campuran  pati dengan  gliserol  sebagai  plastisizer  dengan  melakukan  variasi  terhadap  volume  gliserol. Hasil yang  diperoleh  berupa  lembaran  tipis  plastik  (film  plastik)  yang  telah  diuji  sifat  mekaniknya didapatkan variabel data optimum yaitu komposisi pati kulit singkong sebanyak 12 gram dengan penambahan  gliserol  4  ml  dengan  nilai  pemanjangan  saat  putus  3,5%,  kekuatan  tarik  0,02122 Mpa dan waktu penyimpanan film plastik selama 14 hari.
Kata kunci: biodegradasi,  film plastik, plastisizer
Penulis: Zulisma Anita, Fauzi Akbar, Hamidah Harahap
Kode Jurnal: jpkimiadd130173

Artikel Terkait :