PENGARUH PENGGUNAAN LARUTAN ALKALI DALAM UJI FOURIER TRANSFORM INFRARED PADA KOMPOSIT TERMOPLASTIK BERPENGISI SERBUK SERABUT KELAPA

Abstrak: Komposit  merupakan  gabungan  dua  bahan  yang  berlainan  untuk  memperoleh  bahan  dengan sifat-sifat  fisik dan mekanik yang lebih baik dibandingkan sifat  setiap komponen pembentuknya. Salah  satu  jenis  komposit  yang  banyak  dihasilkan  adalah  komposit  berpengisi  serbuk  alami. Penelitian ini menggunakan matriks polipropilena bekas dan pengisi serbuk serabut kelapa yang telah  diolah  dengan  Natrium  Hidroksida    (NaOH).  Rasio  perbandingan  antara  matriks  dan pengisi adalah 85:15. Rasio ini merupakan nilai optimum yang diperoleh berdasarkan kekuatan uji tarik komposit dengan beberapa rasio yaitu 100:0 , 95:5, 90:10 dan 85:15.  Tujuan penelitian ini  adalah untuk  mengetahui  pengaruh penggunaan  larutan  alkali  terhadap  sifat  komposit  yang dihasilkan khususnya terhadap kadar lignin pada pengisi  serbuk serabut  kelapa dengan melihat karakteristik  hasil  uji  Fourier  Transform  Infrared  (FTIR)  terhadap  pengisi  serabut  kelapa  dan komposit.  Metode  yang  digunakan  dalam  pembuatan  komposit  ini  adalah  metode  ekstrusi. Matriks berupa polipropilena bekas dicampur dengan serbuk serabut kelapa yang telah direndam dengan  NaOH,  kemudian  dicampur  di  dalam  sebuah  wadah,  kemudian  dimasukkan  ke  dalam ekstruder dengan suhu operasi 1750C, dicetak dengan menggunakan hot press pada suhu 1750C, dan dipotong-potong sesuai pengujian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi pengolahan optimum dengan NaOH selama 2 hari. Hasil analisis FTIR terhadap sampel dapat dilihat bahwa telah  terjadi  perubahan  gugus  fungsi  –OH,  dilihat  dari  bergesernya  pita  serapan  3417,04  cm-1 menjadi  3476,84  cm-1  pada  serbuk  serabut  kelapa  dan  bergesernya  pita  serapan  3343,75  cm-1 menjadi 3192,33 cm-1 pada komposit, yang merupakan gugus –OH dari lignin.
Kata kunci: komposit, polipropilena bekas, serabut kelapa, NaOH, uji FTIR, kadar lignin
Penulis: Johannes Leonard S, Harry Abrido S, Maulida
Kode Jurnal: jpkimiadd130181

Artikel Terkait :