Pengaruh Sosial Ekonomi, Produktivitas Pekebun, dan Manajemen Usaha Tani terhadap Keputusan Pengembangan Usaha Tani Kelapa Sawit Rakyat (Studi pada Perkebunan Kelapa Sawit di Kabupaten Keerom Provinsi Papua)

Abstrak: tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis secara empiris hal-hal sebagai berikut: 1) apakah sosial ekonomi mempengaruhi keputusan pengembangan masyarakat petani kelapa sawit, 2) bagaimanakah pengaruh  sosial  ekonomi  pada  manajemen  usaha  tani,  3)  bagaimanakah  dampak  sosial  ekonomi  pada produktivitas para petani, 4) bagaimanakah pengaruh produktivitas petani pada manajemen usaha tani, 5) bagaimana pengaruh produktivitas petani pada keputusan pengembangan usaha kelapa sawit rakyat, dan 6) bagaimana mempengaruhi keputusan pengembangan usaha tani dalam rangka pengembangan usaha tani kelapa sawit rakyat. Metode penelitian yang digunakan adalah bentuk pendekatan campuran . Lokasi penelitian adalah perkebunan kelapa sawit di Desa Keerom, Provinsi Papua. Populasi sekaligus sampel penelitian terdiri dari 200 orang petani kelapa sawit yang bertani di Desa Keerom, Provinsi Papua. Hasil penelitian ini antara lain: 1) Variabel sosial ekonomi tidak berpengaruh signifikan pada keputusan pengembangan usaha tani kelapa sawit rakyat dengan nilai  path coefficient  (pengaruh langsung) sebesar 0,049,  pengaruh tidak langsung dengan nilai 0,358 dan p-value sebesar 0,647. 2) Variabel sosial ekonomi berpengaruh signifikan pada manajemen usaha tani dengan nilai path coefficient (pengaruh langsung)sebesar 0,426, pengaruh tidak langsung sebesar 0,168, dan p-value <0,001, 3) sosial ekonomi tidak berpengaruh signifikan pada produktivitas petani dengan path coefficient (pengaruh langsung) sebesar 0,166, pengaruh tidak langsung sebesar 0,000, dan p-value sebesar 0,252, 4) Produktivitas petani berpengaruh signifikan pada manajemen usaha tani, dengan nilai path coefficient (pengaruh langsung) sebesar 0,482, pengaruh tidak langsung 0,187, dan p-value < 0,001, 5) produktivitas petani berpengaruh signifikan pada keputusan pengembangan usaha tani kelapa sawit rakyat dengan path coefficient (pengaruh langsung) sebesar 0,396, pengaruh tidak langsung sebesar 0,409 dan p-value < 0,002, 6) keputusan pengembangan usaha tani memiliki pengaruh yang signifikan pada pengembangan masyarakat petani kelapa sawit dengan nilai path coefficient (pengaruh langsung) sebesar 0,498, pengaruh tidak langsung sebesar 0,187, dan p-value < 0,001
Kata Kunci: kebijakan pemerintah, implementasi keputusan pengembangan bisnis usaha tani kelapa sawit
Penulis: Rory  Cony  Huwae, M.S.  Idrus, Ubud  Salim
Kode Jurnal: jpmanajemendd130052
Pesan jurnal yang anda butuhkan disini.... >>> KLIK DISINI <<<
Atau download gratis di bawah ini:

Artikel Terkait :