PENGERTIAN AKULTURASI
Pengertian Akulturasi adalah proses
sosial yang timbul apabila terjadi percampuran dua kebudayaan atau lebih yang saling bertemu dan
saling memengaruhi. Dalam akulturasi,
sebagian menyerap secara selektif sedikit atau banyak unsur kebudayaan asing itu, sebagian berusaha menolak pengaruh itu. Contoh akulturasi yang mudah ditemui ialah dalam perbauran kebudayaan Hindu-Buddha dan kebudayaan Islam dengan kebudayaan asli Indonesia. Bentuk-bentuk akulturasi yang masih ditemukan saat ini misalnya upacara Sekaten, Gerebeg Maulid, dan lainnya.
sebagian menyerap secara selektif sedikit atau banyak unsur kebudayaan asing itu, sebagian berusaha menolak pengaruh itu. Contoh akulturasi yang mudah ditemui ialah dalam perbauran kebudayaan Hindu-Buddha dan kebudayaan Islam dengan kebudayaan asli Indonesia. Bentuk-bentuk akulturasi yang masih ditemukan saat ini misalnya upacara Sekaten, Gerebeg Maulid, dan lainnya.
Secara sepintas aktualisasi hampir sama
dengan asimilasi.
Perbedaanya adalah bahwa peleburan kebudayaan dua masyarakat di dalam
akulturasi tidak menimbulkan hingga kepribadian asli kedua masyarakat itu,
namun hanya unsur-unsur tertentu saja yang melebur. Unsur itu menjadi bagian
kebudayaan yang menyerapnya, tanpa mengubah ciri-ciri masyarakat yang
bersangkutan.
Diadopsinya sistem kalender atau penanggalan
India di Indonesia juga merupakan wujud dari akulturasi, yaitu terlihat dengan
adanya penggunaan tahun Saka di Indonesia. Di samping itu, juga ditemukan
Candra Sangkala atau konogram dalam usaha memperingati peristiwa dengan tahun
atau kalender Saka. Candra Sangkala adala angka huruf berupa susunan kalimat
atau gambar kata. Contoh tahun Candra Sangkala adalah “Sirna Ilang Kertaning
Bumi” sama dengan 1400 (tahun saka) dan sama dengan 1478 Masehi.
Tujuan utama akulturasi, seperti yang dikemukakan
bersama-sama oleh Herkovits, Linton, dan Redfield, yang penulis kutip dari
Muhammad Fauzy, adalah fenomena yang akan terjadi tatkala kelompok-kelompok
individu yang memiliki budaya yang berbeda terlibat dalam kontak yang
berlangsung secara tangan pertama (langsung), disertai perubahan terus-menerus,
sejalan pola-pola budaya asal dari kelompok itu atau dari kedua kelompok itu
dibawah definisi itu, akulturasi dibedakan dari perubahan budaya yang hanya
merupakan salah satu aspeknya, dan asimilasi dan yang pada saat tertentu
merupakan suatu fase awal akulturasi.
Akulturasi juga dibedakan dari difusi yang pada saat
sama berlangsung dalam semua contoh akulturasi, tidak hanya sebagai suatu
fenomena yang kadang mengambil tempat tanpa tipe kontak antara orang yang
dikhususkan dalam definisi diatas, tetapi juga membangun hanya satu aspek
proses akulturasi.