Pengertian Budaya
Pengertian budaya adalah sebagai keseluruhan pengetahuan
manusia sebagai makhluk sosial yang digunakannya untuk memahami dan
menginterprestasikan lingkungan dan pengalamanya, serta menjadi landasan bagi
tingkah-lakunya. Dengan demikian, kebudayaan merupakan serangkaian
aturan-aturan, petunjuk-petunjuk, rencana-rencana, dan strategi-strategi yang
terdiri atas serangkaian model-model kognitif yang dipunyai oleh manusia, dan
digunakannya secara selektif dalam menghadapi lingkungannya sebagaimana
terwujud dalam tingkah-laku dan tindakan-tindakannya.
Kebudayaan dapat didefinisikan sebagai suatu keseluruhan
pengetahuan manusia sebagai makhluk sosial yang digunakan untuk memahami dan
menginterpretasikan lingkungan dan pengalamannya, serta menjadi pedoman bagi
tingkah lakunya.
Sebagai pengetahuan, kebudayaan adalah suatu satuan ide
yang ada dalam kepala manusia dan bukan suatu gejala (yang terdiri atas
kelakuan dan hasil kelakuan manusia). Sebagai satuan ide, kebudayaan terdiri
atas serangkaian nilai-nilai, norma-norma yang berisikan larangan-larangan
untuk melakukan suatu tindakan dalam menghadapi suatu lingkungan sosial,
kebudayaan, dan alam, serta berisi serangkaian konsep-konsep dan model-model
pengetahuan mengenai berbagai tindakan dan tingkah laku yang seharusnya
diwujudkan oleh pendukungnya dalam menghadapi suatu lingkungan sosial,
kebudayaan, dan alam. Jadi nilai-nilai tersebut dalam penggunaannya adalah
selektif sesuai dengan lingkungan yang dihadapi oleh pendukungnya.
Dari beberapa sisi, kebudayaan dapat dipandang sebagai:
- Pengetahuan yang diyakini kebenarannya oleh masyarakat yang memiliki kebudayaan tersebut
- Kebudayaan adalah milik masyarakat manusia, bukan daerah atau tempat yang mempunyai kebudayaan tetapi manusialah yang mempunyai kebudayaan
- Sebagai pengetahuan yang diyakini kebenarannya, kebudayaan adalah pedoman menyeluruh yang mendalam dan mendasar bagi kehidupan masyarakat yang bersangkutan
- Sebagai pedoman bagi kehidupan, kebudayaan dibedakan dari kelakuan dan hasil kelakuan; karena kelakuan itu terwujud dengan mengacu atau berpedoman pada kebudayaan yang dipunyai oleh pelaku yang bersangkutan.