PENGERTIAN MANAJEMEN PRODUKSI
Para ahli memberikan beberapa pengertian manajemen
produksi (operasi). Manajemen produksi/operasi merupakan kegiatan manajemen
yang berhubungan dengan penciptaan atau pembuatan barang atau jasa,
kegiatan-kegiatan produksi seperti ini terdapat di berbagai organisasi baik
perusahaan manufaktur maupun organisasi-organisasi lain yang bergerak dibidang
jasa.
Peranan kualitas dalam kegiatan-kegiatan operasi
memiliki pengaruh yang besar terhadap kualitas produksi yang dihasilkan oleh
perusahaan, karena kualitas merupakan kekuatan terpenting yang membutuhkan
keberhasilan bagi suatu perusahaan dalam merebut dan mempertahankan pangsa
pasar. Oleh karena itu selayaknya suatu perusahaan menerapkan aktivitas
pengendalian kualitas secara lebih serius dan terarah dalam setiap kegiatan
proses produksinya. Sebelum lebih jauh membahas tentang pengendalian kualitas
kita harus mengetahui terlebih dahulu pengertian manajemen produksi/operasi
dalam hubungannya dengan pelaksanaan produksi dalam suatu perusahaan.
Pengertian manajemen operasi menurut Bary render dan Jay
heizer (2001) yang dialihbahasakan oleh Kresnohadi Ariyoto mengemukakan bahwa:
“Manajemen operasi adalah Serangkaian kegiatan yang membuat barang dan jasa
melalui perubahan dari masukan menjadi
keluaran”
Menurut Roger G. Schoereder (1996) yang dialihbahasakan
oleh Ivonne Pongoh, mengemukakan bahwa: “Manajemen operasi mengambil keputusan
yang berkenaan dengan suatu fungsi operasi dan sistem transformasi dalam kajian
pengambilan keputusan dari suatu fungsi operasi”
Dari definisi diatas mendapat penekanan untuk:
- Fungsi, yaitu manajer operasi mempunyai tanggungjawab untuk mengelola departemen atau fungsi organisasi yang menghasilkan barang dan jasa
- Sistem, yaitu mengacu kepada sistem transformasi yang menghasilkan barang dan jasa
- Keputusan, yaitu mengacu kepada pengambilan keputusan sebagai elemen penting dari manajemen operasi sebagai tema pokok dalam operasi.
Berdasarkan kedua definisi diatas, manajemen operasi
merupakan kegiatan pengambilan keputusan untuk mengatur dan mengkoordinasikan
penggunaan berbagai sumberdaya secara efektif dan efisien untuk menciptakan dan
menambah kegunaan suatu barang atau jasa.
Menurut Sofjan Assauri (2004) mengemukakan bahwa: Manajemen
produksi adalah kegiatan untuk mengatur dan mengoordinasikan penggunaan
sumber-sumber daya yang merupakan sumber daya manusia, sumber daya alat dan
sumber daya dana serta bahan, secara efektif dan efisien untuk menciptakan dan
menambah kegunaan (utility) suatu barang atau jasa.
Sedangkan definisi manajemen produksi dan operasi
menurut T. Hani handoko (1993): Manajemen
produksi dan operasi merupakan usaha-usaha pengelolaan secara optimal
penggunaan sumberdaya-sumberdaya (atau sering disebut faktor-faktor produksi)
tenaga kerja, mesin-mesin, peralatan, bahan mentah dan sebagainya dalam proses
transportasi bahan mentah dan tenaga kerja menjadi berbagai produk atau jasa.
Agus Ahyari dalam
Christian (2011), “Manajemen produksi merupakan proses manajemen
(perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian, serta
pengendalian) yang diterapkan
dalam kegiatan/bidang produksi
dalam satu perusahaan.”
Pendapat
lain tentang manajemen
produksi dikemukakan oleh
Sofjan Assauri dalam Christian
(2011), “ Manajemen produksi adalah kegiatan untuk mengatur dan
mengkoordinasikan penggunaan sumber-sumber
daya yang berupa manusia, sumber
daya alat, dan sumber daya dana serta bahan secara efektif dan
efisien untuk menciptakan
dan menambah kegunaan
(utility) suatu barang atau
jasa.”
Berdasarkan penjelasan tersebut bahwa pengertian
manajemen produksi/operasi merupakan usaha-usaha pengelolaan secara optimal
penggunaan sumber gaya-sumberdaya (faktor proses produksi) dalam proses
trasformasi bahan mentah dan tenaga kerja menjadi berbagai produk atau jasa
yang berguna sebagai usaha untuk mencapai tujuan dan sasaran organisasi.
DAFTAR PUSTAKA
Ahyari, Agus. 2001.
Managemen Produksi :
Perencanaan sistem Produksi, Edisi ke 5, Cetakan –4, Jakarta
Assauri, Sofjan. 2003. Managemen
Produksi, Edisi Revisi,
LPFE Universitas Indonesia, Jakarta
Charles, A., Taff.
1996. Manajemen Transportasi dan
Distribusi Fisis, Terjemanahn Marianus
Sinaga, Jilid I,
Edisi Ketujuh, Cetakan
Ketiga, Erlangga, Jakarta
Heizer, Jay & Barry Render.
2004. Operation Management,
Cornel University Press,
Ithaca&London
Herjanto, Eddy. 2004. Manajemen Produksi dan Operasi, Grasindo,
Jakarta
Prawirosentono, Suyadi. 2001. Manajemen
Operasi, Edisi ketiga,
Cetakan I, Bumi Aksara, Jakarta
Rangkuti, Fredy.
2000. Manajemen Persediaan. Aplikasi di
Bidang Bisnis, Cetakan Rangkuti Ketiga, PT. Raja Grafindo Persada.,Jakarta
Tampubolon, Manahan P.
2004 Manajemen Operasional, Ghalia
Indonesia, Jakarta