PENGERTIAN PENDIDIKAN MENURUT PARA AHLI
Ada beberapa pengertian Pendidikan
Menurut Para Ahli. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara
aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.
Pendidikan
bisa saja bermula dari sebelum bayi lahir seperti yang dilakukan oleh banyak
orang dengan memainkan musik dan membaca kepada bayi dalam kandungan dengan
harapan ia bisa mengajar bayi mereka sebelum kelahiran.
Pendidikan
bisa diperoleh baik secarah formal dan nonformal. Pendidikan Formal diperoleh
dalam kita mengikuti progam-program yang sudah dirancang secara terstruktur
oleh suatu intitusi, departemen atau kementerian suatu negara. Pendidikan non formal adalah pengetahuan yang
didapat manusia (Peserta didik) dalam kehidupan sehari-hari (berbagai
pengalaman) baik yang dia rasakan sendiri atau yang dipelajarai dari orang lain
(mengamati dan mengikuti).
Dalam Kamus
Bahasa Indonesia, 1991:232, tentang Pengertian Pendidikan , yang berasal dari
kata “didik”, Lalu kata ini mendapat awalan kata “me” sehingga menjadi
“mendidik” artinya memelihara dan memberi latihan. Dalam memelihara dan memberi
latihan diperlukan adanya ajaran, tuntutan dan pimpinan mengenai akhlak dan
kecerdasan pikiran.
Berikut
pengertian pendidikan menurut para ahli:
Ki Hajar Dewantara
Pendidikan
yaitu tuntutan di dalam hidup tumbuhnya anak-anak, adapun maksudnya, pendidikan
yaitu menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak itu, agar mereka
sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapatlah mencapai keselamatan
dan kebahagiaan setinggi-tingginya.
Menurut
UU No. 20 tahun 2003
Pendidikan adalah usaha
sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran
agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual keagamaaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,
akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa,
dan Negara.
Menurut
UU Nomor 2 Tahun 1989
Pendidikan adalah usaha
sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran,
dan atau latihan bagi peranannya di masa yang akan datang.
Thompson
Pendidikan adalah
pengaruh lingkungan terhadap individu untuk menghasilkan perubahan-perubahan
yang tetap dalam kebiasaan perilaku, pikiran dan sifatnya.
M.J. Longeveled
Pendidikan
merupakan usaha , pengaruh, perlindungan dan bantuan yang diberikan kepada anak
agar tertuju kepada kedewasaannya, atau lebih tepatnya membantu anak agar cukup
cakap melaksanakan tugas hidupnya sendiri.
Prof. Richey
Dalam
bukunya ‘Planning for teaching, an Introduction to Education’ menjelaskan
Istilah ‘Pendidikan’ berkenaan dengan fungsi yang luas dari pemeliharaan dan
perbaikan kehidupan suatu masyarakat terutama membawa warga masyarakat yang
baru (generasi baru) bagi penuaian kewajiban dan tanggung jawabnya di dalam
masyarakat.
Ibnu Muqaffa (salah seorang tokoh bangsa Arab yang hidup tahun 106
H- 143 H, pengarang Kitab Kalilah dan Daminah)
“Pendidikan
itu ialah yang kita butuhkan untuk mendapatkan sesuatu yang akan menguatkan
semua indera kita seperti makanan dan minuman, dengan yang lebih kita butuhkan
untuk mencapai peradaban yang tinggi yang merupakan santaan akal dan rohani.”
Plato (filosof Yunani yang hidup dari tahun 429 SM-346 M)
Pendidikan
itu ialah membantu perkembangan masing-masing dari jasmani dan akal dengan
sesuatu yang memungkinkan tercapainya kesemurnaan.