PENGOLAHAN EFFLUENT FERMENTOR BIOGAS SECARA AEROBIK MENGGUNAKAN REAKTOR ALIR TANGKI BERPENGADUK

Abstrak: Produksi  minyak  kelapa  sawit  di  Indonesia  saat  ini  diperkirakan  sekitar  28  juta  ton/tahun.  Seiring dengan  meningkatnya produktivitas  ini,  maka  limbah  yang  dihasilkan  oleh proses  pengolahannya yaitu palm oil mill effluent  (POME)  juga akan semakin meningkat. Di Indonesia, pengolahan POME  saat  ini dilakukan  secara  konvensional  yaitu  dengan  menggunakan  sistem  kolam  fakultatif  yang  selain memerlukan  biaya  operasional  yang  tinggi  serta  lahan  yang  luas,  juga  menghasilkan  gas  rumah  kaca, metana (CH4) sebagai produk yang biasanya dibuang begitu saja dengan cara dibakar. Dari penelitian terdahulu,  dilakukan  pengolahan  POME  secara  anaerobik  guna  menghasilkan  biogas,  tetapi  hasil pengolahannya  masih  belum  memenuhi  baku  mutu untuk dapat  dibuang  ke  lingkungan,  sehingga masih diperlukan proses aerobik agar dapat memenuhi baku mutu yang telah ditetapkan agar dapat dibuang ke lingkungan.  Dari  hasil  penelitian  yang  telah  dilakukan  dengan  menggunakan  reaktor  alir  tangki berpengaduk  dan  dengan  bantuan  effective  microorganism  (EM4),  diperoleh  nilai  akhir  VSS  adalah sekitar 100 mg/L dengan HRT 10 hari. 
Kata kunci: Biogas, reaktor alir tangki berpengaduk, limbah cair pabrik kelapa sawit, effective microorganism
Penulis: Yohannes Tandean, Michael Vincent, Irvan, Bambang Trisakti
Kode Jurnal: jpkimiadd130188

Artikel Terkait :