PENINGKATAN KEMANDIRIAN SANTRI DAN PONDOK PESANTREN NURUL FALAH MUHAMMADIYAH MELALUI PENERAPAN PENGELOLAAN USAHA TEKNOLOGI PERTANIAN

Ringkasan: Secara umum kurikulum yang diajarkan di PONPES tidak mampu mengembangkan ilmu agamanya (berdakwah) di masyarakat dikarenakan mereka kesulitan ekonomi. Melihat banyaknya kenyataan para lulusan PONPES yang mengalami kondisi tersebut diatas, maka Pimpinan Ranting Muhammadiyah Desa Godong Kecamatan Gudo Jombang, pada tahun 2009, mendirikan Pondok Pesantren “Nurul Falah. Dikelola ustad Mahmud Fauzi, lulusan pondok pesantrem Gontor dan lulusan perguruan tinggi di Arab Saudi. Pondok Pesantren Nurul Falah ini baru mempunyai santri satu angkatan yang berjumlah 10 orang. Untuk kurikulum yang dikembangkan diarahkan pada dua target yaitu menghasilkan  lulusan yang  memiliki keahlian bidang agama dan memiliki kemandirian dibidang ekonomi. Dan untuk mencapai target kedua yakni para santri memiliki ketrampilan dibidang ekonomi dan mempunyai jiwa kewirasusahaan, Pondok Pensantren telah membangun beberapa fasilitas praktik bisnis seperti, kolam lele, kandang ayam ayam kampung dan usaha bisnis jamur.
Tujuan dari program ini adalah menciptakan lulusan pondok pesantren yang ahli dibidang agama sekaligus menguasai bidang ekonomi serta membantu pondok pesantren dalam menciptakan sumber-sumber pendanaan baru. Santri telah mendapatkan keterampilan dan pengetahuan berwirausaha sebagai  modal berharga dalam menerapkan  ilmu agama ketika berada ditengah-tengah  masyarakat. Program pendampingan diharapkan dapat dilaksanakan secara berkelanjutan sampai telah terjadi alih teknologi secara mapan.
Penulis: Ir. Abdul Malik, MP., Prof. Dr. Ir. Wahyu Widodo, MP., Dr. Ir. Adi Sutanto, MP., Drs. Abullah Masmuh, MSi.
Kode Jurnal: jppertaniandd110002

Artikel Terkait :