PERBANDINGAN ANTARA ANGKA KECUKUPAN PROTEIN (AKP) KURANG DAN ANGKA KECUKUPAN PROTEIN (AKP) CUKUP TERHADAP KEJADIAN KETUBAN PECAH DINI DI RSUD WONOSOBO
ABSTRAK: Ketuban pecah
dini adalah pecahnya
selaput ketuban sebelum
persalinan. Angka kecukupan
protein (AKP) adalah jumlah
konsumsi protein per
hari. Rumah Sakit
Wonosobo merupakan rumah
sakit rujukan, sebagian besar
kasus rujukan kebidanan adalah ketuban pecah dini. Rancangan penelitian
yang digunakan adalah
potong silang, yaitu
meneliti lebih jauh
perbandingan angka kecukupan protein (AKP) kurang dan angka kecukupan
protein (AKP) cukup terhadap kejadian
ketuban pecah dini. Pada penelitian ini melibatkan variabel karakteristik
responden yaitu (umur, paritas dan penambahan berat badan ibu hamil). Analisis
data menggunakan prosedur analisis korelasi pearson dan uji perbedaan (uji t).
Hasil penelitian menunjukan bahwa secara statistik angka kecukupan protein
(AKP) berkorelasi positif dengan
kejadian ketuban pecah
dini (r: 0,823;
p:0,000). Terdapat perbedaan
antara angka kecukupa
protein (AKP) kurang dan
Angka kecukupan potein
(AKP) cukup terhadap
kejadian ketuban pecah
dini (t: 3,284,
p: 0,003). Karakteristik responden
(umur, paritas dan
kenaikan berat badan)
mempunyai korelasi positif
dengan kejadian ketuban pecah dini (p<0.05).
Kesimpulan pada penelitian
ini adalah terdapat
perbedaan yang bermakna
antara angka kecukupan protein (AKP) kurang dan Angka
kecukupan protein (AKP) cukup dengan kejadian ketuban pecah dini.
Kata Kunci: Angka kecukupan
protein (AKP) kurang, Angka Kecukupan Protein (AKP) cukup, ketuban pecah dini
Penulis: Suryanti
Kode Jurnal: jpkebidanandd120032