PERBANDINGAN EFIKASI BEBERAPA KOMBINASI ANTIRETROVIRAL PADA PASIEN HIV/AIDS DITINJAU DARI KENAIKAN JUMLAH CD4 RATA-RATA (ANALISIS DATA REKAM MEDIS DI RSK DHARMAIS JAKARTA TAHUN 2005 – 2006)

ABSTRAK: Rumah sakit kanker Dharmais merupakan salah satu rumah sakit di Indonesia yang ditunjuk oleh pemerintah untuk memberikan perawatan, dukungan, dan terapi ARV bagi penderita HIV/AIDS. Setiap tahunnya jumlah penderita HIV/AIDS yang berobat ke RSK Dharmais bertambah, sehingga perlu dilakukan evaluasi keberhasilan ARV secara rutin agar dicapai hasil terapi yang optimal. Salah satu cara monitoring adalah dengan melihat efikasi kombinasi ARV terhadap kenaikan respon imunitas yaitu kenaikan jumlah CD4. Kombinasi ARV memiliki efikasi yang baik bila kenaikan jumlah CD4 > 50 sel/mm3 . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efikasi 4 jenis kombinasi ARV (tiap jenis terdiri dari 2 Nucleosides Reverse Transcriptase Inhibitor dan 1 Non Nucleosides Reverse Transcriptase Inhibitor) berdasarkan kenaikan jumlah CD4 rata-rata pada pasien HIV/AIDS setelah pengobatan ARV 6 – 12 bulan di RSK Dharmais tahun 2005 – 2006, dan membandingkan efikasi keempat kombinasi ARV tersebut. Keempat jenis kombinasi ARV tersebut adalah kombinasi I (Lamivudin + Zidovudin + Efavirenz), kombinasi II (Lamivudin + Zidovudin + Nevirapin), kombinasi III (Lamivudin + Stavudin + Efavirenz) dan kombinasi IV (Lamivudin + Stavudin + Nevirapin). Penelitian ini bersifat analitik yang dilakukan dengan rancangan studi potong lintang. Sample pada penelitian ini diambil secara  total sampling, yaitu seluruh pasien HIV/AIDS yang berobat di RSK Dharmais tahun 2005 – 2006, yang memenuhi kriteria inklusi, yakni pasien berusia 15 tahun atau lebih, jumlah CD4 < 200 sel/mm3, mendapat terapi ARV selama 6 – 12 bulan, mendapat pengobatan salah satu dari keempat kombinasi ARV, dan memiliki data hasil pemeriksaan jumlah CD4 awal dan data CD4 evaluasi. Data dikumpulkan dari rekam medis pasien dan dianalisis dengan uji Anova. Dari hasil penelitian 151 pasien, didapatkan keempat kombinasi ARV tersebut memberikan efikasi yang baik berdasarkan kenaikan jumlah CD4 rata-rata. Ada perbedaan kenaikan CD4 rata-rata yang bermakna pada pasien HIV/AIDS antara yang mendapat obat ARV kombinasi II dengan III (p  value = 0,032). Sedangkan untuk antar kombinasi lainnya tidak ada perbedaan yang bermakna. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dari keempat kombinasi ARV yang terbaik efikasinya ada 2 yaitu kombinasi II dan kombinasi III.
Kata kunci: RSK Dharmais, penderita HIV/AIDS, kombinasi ARV, efikasi kombinasi ARV, kenaikan CD4
Penulis: Yulian Rahmadini, Retnosari Andrajati, Rizka Andalusia
Kode Jurnal: jpfarmasidd080011

Artikel Terkait :