PERBEDAAN KOMUNIKASI VERBAL DENGAN KOMUNIKASI NON VERBAL
Ada beberapa perbedaan komunikasi verbal dengan komunikasi non verbal. Perbedaaan
komunikasi verbal dan non verbal
menurut Malandro dan Barker adalah sebagai berikut:
Komunikasi verbal diproses oleh otak bagian Kiri >< Komunikasi
nonverbal diproses oleh otak bagian kanan
Pendekatan neurofisiologik melihat perbedaan dalam pemrosesan stimuli
verbal dan nonverbal pada diri manusia. Pendekatan ini menjelaskan bagaimana
kebanyakan stimuli nonverbal diproses dalam bagian otak sebelah kanan,
sedangkan stimuli verbal yang memerlukan analisis dan penalaran, diproses dalam
bagian otak sebelah kiri. Dengan adanya perbedaan ini, maka kemampuan untuk
mengirim dan menerima pesan berbeda pula.
Komunikasi nonverbal bersifat Sinambung
(continuous) >< Komunikasi verbal Tidak Sinambung (discontinuous)
Komunikasi nonverbal dianggap bersifat sinambung, sementara komunikasi
verbal didasarkan pada unit-unit yang terputus-putus. Komunikasi nonverbal baru
berhenti bila orang yang terlibat di dalamnya meninggalkan suatu tempat. Tetapi
selama tubuh, wajah dan kehadiran kita masih dapat dipersepsikan oleh orang
lain atau diri kita sendiri, berarti komunikasi nonverbal dapat terjadi. Tidak
sama halnya dengan kata-kata dan simbol dalam komunikasi verbal yang mempunyai
titik awal dan akhir yang pasti.
Komunikasi verbal terstruktur >< Komunikasi
nonverbal tidak struktur
Komunikasi verbal sangat terstruktur dan mempunyai hukum atau aturan-aturan
tata bahasa. Dalam komunikasi nonverbal hampir tidak ada atau tidak ada sama
sekali struktur formal yang mengarahkan komunikasi. Kebanyakan komunikasi
nonverbal terjadi secara tidak disadari, tanpa urut-urutan kejadian, yang dapat
diramalkan sebelumnya. Tanpa pola yang jelas, perilaku nonverbal yang sama
dapat memberi arti yang berbeda pada saat yang berlainan.
Komunikasi verbal bersifat Linguistik >< Komunikasi nonverbal bersifat
Nonlinguistik
Linguistik adalah ilmu yang mempelajari anal usul, struktur, sejarah,
variasi regional dan ciri-ciri fonetik dari bahasa. Dengan kata lain, linguistik
mempelajari macam-macam segi bahasa verbal, yaitu suatu sistem dari
lambang-lambang yang sudah diatur pemberian maknanya. Sebaliknya. pada
komunikasi nonverbal, karena tidak adanya struktur khusus, maka sulit untuk
memberi makna pada lambang. Belum ada sistem bahasa nonverbal yang
didokumentasikan, walaupun ada usaha untuk memberikan arti khusus pada
ekspresi-ekspresi wajah tertentu. Beberapa teori mungkin akan memberikan
pengecualian pada bahasa kaum tuna-rungu yang berlaku universal, sekalipun ada
juga lambang-lambangnya yang bersifat unik.
Komunikasi verbal didapat dengan
cara Dipelajari > Komunikasi non verbal jarang dipelajari
Jarang sekali individu yang diajarkan cara untuk berkomunikasi secara
nonverbal. Biasanya is hanya mengamati dan mengalaminya. Bahkan ada yang
berpendapat bahwa manusia lahir dengan naluri-naluri dasar nonverbal.
Sebaliknya komunikasi verbal adalah sesuatu yang harus dipelajari.