POLA PENGGUNAAN ANTIBIOTIKA PADA INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT PNEUMONIA BALITA PADA RAWAT JALAN PUSKESMAS I PURWAREJA KLAMPOK KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2004

ABSTRAK: Infeksi saluran pernafasan akut merupakan salah satu penyebab tingginya angka kematian dan  kesakitan pada anak-anak terutama  yang berusia dibawah lima tahun. Tujuan penelitian ini untuk  mengetahui  kesesuaian pola penggunaan  antibiotika pada infeksi saluran pernafasan  akut pneumonia  balita  dengan  standar  penatalaksanaan  menurut  Departemen  Kesehatan  Republik Indonesia.  Pengambilan  data  menggunakan  metode  retrospektif  terhadap  kartu  rekam  medik pasien  infeksi  saluran  pernafasan akut pneumonia balita di Puskesmas I Purwareja Klampok Kabupaten  Banjarnegara.  Metode analisisnya  menggunakan  metode  deskriptif  non  analitik, kemudian  dibandingkan  dengan  standar penatalaksanaan yang ada di  Puskesmas  I  Purwareja Klampok  Kabupaten  Banjarnegara.  Hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa  dari  120  sampel  pada balita  usia  0  –  59  bulan  yang  menderita  infeksi  saluran  pernafasan  akut  pneumonia,  sebanyak 55,8%  anak  laki-laki  dan  44,2%  anak  perempuan.  Antibiotika  yang  paling  banyak  digunakan adalah  kotrimoksazol  sebanyak  86,7%,  sedangkan  amoksisilin  sebanyak  13,3%.  Penggunaan antibiotika  sudah  sesuai  dengan  standar  penatalaksanaan  di  Puskesmas  I  Purwareja  Klampok Kabupaten Banjarnegara menurut Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Kata kunci: antibiotika, infeksi saluran pernafasan akut pneumonia, balita
Penulis: Indri Hapsari dan Ika Wahyu Budi Astuti
Kode Jurnal: jpfarmasidd070013

Artikel Terkait :