POLA RESISTENSI ANTIBIOTIK TERHADAP ISOLAT BAKTERI SPUTUM PENDERITA TERSANGKA INFEKSI SALURAN NAFAS BAWAH
ABSTRAK: Infeksi Saluran
Nafas Bawah (ISNB)
merupakan penyakit infeksi
paru yang paling
sering ditemukan di masyarakat
maupun yang dirawat
di Rumah Sakit,
dan masih merupakan masalah kesehatan
utama di seluruh
dunia. Penyakit infeksi
paru berkisar 60-80%
dari seluruh penyakit paru,
sedangkan sisanya (20-40%)
merupakan penyakit non
infeksi. Penentuan diagnosis secara
cepat dan tepat
serta pemilihan antibiotik
berdasarkan uji resistensi akan
sangat membantu dalam petanalaksanaan dan terapi. Penelitian dilakukan di Laboratorium
Mikrobiologi Klinik Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia,
Jakarta. Spesimen yang digunakan berupa sputum penderita tersangka
infeksi saluran nafas bawah, jumlah
sampel 124. Isolasi
dan identifikasi dilakukan
sesuai standard operasional laboratorium, uji
resistensi menggunakan difusi
cakram menurut CLSI.
Dari hasil isolasi diperoleh 76
isolat bakteri, yang
terbanyak adalah Klebsiella
pneumoniae yang sangat sensitif terhadap Eritromisin dan
resisten terhadap Tikarsilin (75,9%)
Kata kunci: infeksi saluran
nafas bawah, Eritrilin, Klebsiella pneumonia
Penulis: Shirly Kumala, Dimas
A. M. Pasanema, Mardiastuti
Kode Jurnal: jpfarmasidd100018