PROFIL FARMAKOKINETIKA RADIOFARMAKA ETAMBUTOL BERTANDA TEKNESIUM-99m SEBAGAI SEDIAAN SIDIK TUBERKULOSIS

ABSTRAK: Penemuan  Etambutol  bertanda  teknesium-99m  sebagai  sediaan  radiofarmasi  untuk mendeteksi  secara  dini  keberadaan  Mycobacterium  tuberculosis,  menjadi  penting  artinya bagi  program  penatalaksanaan  penyakit  TBC  paru  dan  non-paru.  Uji  coba  klinis,  telah menunjukkan  bahwa  penggunaan  sediaan  diagnostik  ini  spesifik  dan  sangat  akurat  dalam menentukan  tidak  hanya  infeksi  tuberkulosis  (TB)  paru,  tetapi  juga  TB  yang  terdapat  di daerah  abdomen,  kepala,  tulang,  bahkan  di  ujung  jari  sekalipun.  Karakteristik  fisiko-kimia sediaan  ini  telah  dilaporkan  oleh  peneliti  terdahulu,  namun  demikian,  kajian farmakodinamika  dan  farmakokinetika  sebagai  parameter  yang  disyaratkan  dalam  rangka penyediaan  obat  yang  baik  masih  perlu  diteliti.  Dalam  penelitian  ini  telah  dilakukan pengamatan  profil  farmakokinetika  pada  hewan  percobaan  melalui  uji  biodistribusi,  studi kinetika  darah,  dan  ekskresi  uriner.  Kadar  maksimum  (sekitar  46%)  radiofarmaka 99mTc-Etambutol dalam darah hewan uji ditemukan kurang dari 5 menit setelah penyuntikan intra-vena,  dan  menurun  hingga  0,04%  dalam  waktu  24  jam  kemudian.  Dari  interpretasi  data kinetika,  diperoleh  waktu  paruh  biologis 99mTc-Etambutol  sebesar  0,26  jam  untuk biodistribusi dan 3,19 jam untuk eliminasi.
Kata kunci: farmakokinetika, 99mTc-etambutol, tuberculosis
Penulis: Hanafiah Wangsaatmadja, Nanny Kartini
Kode Jurnal: jpfarmasidd110060

Artikel Terkait :