Sintesis dan Uji Antiinflamasi Senyawa (R)-3-(4-Florofenil)-1-fenil-5-(tiofen-2-il)-4,5-dihidro-1H-pyrazol Serta Pengaruhnya terhadap Kerusakan Lambung
ABSTRAK: Telah dilakukan
uji antiinflamasi senyawa
pirazolin secara in vivo
dengan metode Paw Edema.
Senyawa pirazolin
(R)-3-(4-florofenil)-1-fenil-5-(tiofen-2-il)-4,5-dihidro-1H-pirazol disintesis
dari senyawa calkon
yang merupakan senyawa
antara flavonoid dengan
metode geruspada kondisi
basa tanpa pelarut
dan pada suhu
kamar. Hasil sintesis
senyawa ini ditentukan
berdasarkan spektra 1H-NMR dan
HR-MS. Pemberian suspensi senyawa
pirazolin
(R)-3-(4-florofenil)-1-fenil-5-(tiofen-2-il)-4,5-dihidro-1H-pirazol secara
oral dengan dosis
20, 40, 80 mg/kgBB
pada tikus putih
(Rattus novergicus) betina
menunjukkan hasil bahwa
senyawa tersebut pada
dosis 40 dan
80 mg/kgBB menunjukkan perbedaan
tidak bermakna dengan
dengan obat standar
celecoxib dan piroksikam
(p>0,05). Untuk melihat
pengaruh pemberian senyawa tersebut
terhadap lambung dilakukan
pengamatan terhadap kerusakan
lambung tikus tersebut.
Hasil penelitian tersebut
menunjukkan pemberian
suspensi senyawa pirazolin
(R)-3-(4-florofenil)-1-fenil-5-(tiofen-2-il)-4,5-dihidro-1H-pirazol secara
oral dengan dosis
20, 40, 80 mg/kgBB
tidak menunjukkan adanya
kerusakan lambung dengan
indeks tukak (Iu)
yang sama dengan
kontrol negatif tanpa
pemberian obat (Iu 2,00)
dibandingkan dengan obat
standar celecoxib (Iu
35,99) dan piroksikam
(Iu 70,01).
Kata Kunci:
Antiinflamasi, kerusakan lambung,
pirazolin, sintesis
Penulis: Kamal Rullah, Syilfia
Hasti, Destawira Hariani, Putri Bela Utama, Hilwan Yuda Teruna, dan Adel Zamri
Kode Jurnal: jpfarmasidd120012