SKRINING TOKSISITAS EKSTRAK HERBA BANDOTAN (Ageratum conyzoides L) DENGAN METODE BRINE SHRIMP LETHALITY TEST

ABSTRACT: Telah  dilakukan  skrining  toksisitas  ekstrak  n-heksan  dan  ekstrak  metanol  herba  bandotan (Ageratum  conyzoides  L)  dengan  Metode  Brine  Shrimp  Lethality  Test.  Penelitian  ini  bertujuan  untuk mengetahui  efek  toksik  dari  ekstrak  herba  bandotan  terhadap  larva  Artemia  salina  Leach.  Ekstraksi dilakukan  secara  maserasi  dengan  n-heksan  dan  metanol.  Ekstrak  yang  diperoleh  diuji  toksisitasnya dengan metode Brine Shrimp Lethality Test. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak n-heksan paling toksik terhadap  larva  A.  salina  dengan  LC50  89,33  μg/ml.  Ekstrak  n-heksan  difraksinasi  dengan  kromatografi kolom  cair  vakum  diperoleh  4  fraksi  gabungan  yaitu  fraksi  A,  B,  C,  dan  D.  Fraksi  B  merupakan  fraksi teraktif  dengan  nilai  LC50  34,434 μg/ml. Fraksi aktif difraksinasi kembali dengan kromatografi kolom cair vakum diperoleh 4 fraksi gabungan yaitu fraksi B-1, B-2,  B-3, dan B-4. Fraksi B-2 merupakan fraksi yang paling  aktif  dengan  LC50  19,906  μg/ml  dan  diduga  senyawa  aktif  dalam  fraksi  B-2  adalah  senyawa golongan triterpenoid dan flavonoid. 
Kata kunci: bandotan, artemia, toksisitas, fraksinasi, LC50
Penulis: Abdul Rahim, Gemini Alam, Rina Agustina dan Muh. Rusydi
Kode Jurnal: jpfarmasidd120005

Artikel Terkait :