Abstrak: Tujuan dari studi ini
adalah untuk menguji: (1) pengaruh budaya
terhadap lingkungan ekonomi dan lingkungan kerja, (2) pengaruh sosial
ekonomi, (3) pengaruh perekonomian dan nonekonomi (budaya, lingkungan kerja,
dan sosial) terhadap konflik peran, (4) perilaku dari masyarakat perempuan Bali
dalam mengatasi konflik. Jumlah responden adalah 216 orang. Data dianalisis
dengan menggunakan PLS (Partial Least Square) dan deskriptif kualitatif. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa konflik peran masyarakat perempuan Bali
dipengaruhi budaya dan variabel lingkungan kerja secara signifikan. Budaya juga memiliki pengaruh terhadap ekonomi dan
variabel lingkungan kerja secara signifikan. Variabel perekonomian memiliki
dampak yang signifikan terhadap variabel sosial. Sementara variabel
perekonomian dan variabel sosial meningkatkan konflik peran, masyarakat
perempuan Bali yang bekerja di sektor
publik memiliki pengalaman perubahan perilaku.
Kata Kunci: perempuan Bali,
konflik, kerja, sektor public
Penulis: Ida Ayu Nyoman
Saskara, Pudjihardjo, Ghozali Maskie, Agus Suman
Kode Jurnal: jpmanajemendd120058
Atau download gratis di bawah ini:
Artikel Terkait :