UJI EFEK HIPOKOLESTEROLEMIK SARI BUAH TERONG BELANDA (Cyphomandra betacea Sendt.) PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus)
ABSTRAK: Telah dilakukan
penelitian uji efek
hipokolesterolemik dari sari
buah terong belanda
(Cypho-mandra betacea Sendt.)
pada penurunan kadar kolesterol total darah tikus putih. Penelitian ini
bertujuan untuk memperoleh efek penurunan kadar kolesterol dari sari buah
terong belanda sebagai obat tradisional yang
dapat menurunkan kadar kolesterol.
Pada penelitian ini
digunakan 21 ekor
tikus putih jantan yang dibagi dalam
7 kelompok perlakuan,
tiap perlakuan terdiri
dari 3 ekor.
Kelompok I sebagai
kelompok kontrol positif diberi
simvastatin 0,0018 %
b/v, kelompok II,
III, IV, V
dan VI masing-masing
diberi diet kolesterol tinggi,
air minum yang mengandung propiltiourasil 0,01 % dan sari buah terong belanda
dengan konsentrasi masing-masing 10 mg/ml, 25 mg/ml, 75 mg/ml, 150 mg/ml dan
250 mg/ml, dan kelompok VII sebagai
kontrol negatif diberikan
Natrium CMC 1
%. Pengukuran kadar
kolesterol dilakukan dengan metode enzimatik hidrolisis dan
oksidase menggunakan Humalyzer junior. Pada awal perlakuan, 2 minggu setelah
diet kolesterol tinggi dan seminggu setelah pengobatan. Berdasarkan hasil
penelitian menunjukan bahwa sari buah
terong belanda dapat menurunkan kadar kolesterol total
darah pada tikus putih jantan pada semua konsentrasi yang
diujikan. Diperoleh bahwa sari buah terong belanda 250 mg/ml memberikan efek terbesar
dalam menurunkan kolesterol
total darah pada
hewan uji tikus
putih jantan, hasil
analisis statistika menggunakan
Rancangan Acak Lengkap menunjukkan hasil
yang sangat berbeda
nyata pada taraf 5% dan 1%.
Kata kunci: sari buah, terong
belanda, hipokoleterolemik, tikus putih
Penulis: Ichsan Wiryandi Idris,
Usmar, dan Burhanuddin Taebe
Kode Jurnal: jpfarmasidd110026