UJI PERMEASI IN VITRO GEL ETOSOM VITAMIN C

ABSTRAK: Vitamin  C  merupakan  senyawa  hidrofilik  sukar  berpenetrasi  ke  dalam  lapisan  kulit.  Salah  satu sistem penghantar bentuk vesikel adalah etosom yang dapat meningkatkan penetrasi senyawa-senyawa hidrofilik.  Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mengetahui  permeasi  formula  gel  etosom  vitamin  C  dan  memperoleh  sediaan  gel  etosom  vitamin  C  untuk  penggunaan  transdermal.  Penelitian ini diformulasikan untuk  memasukkan  vitamin  C  sebagai  zat  aktif  ke  dalam  etosom  menggunakan  metode  dingin. Perbandingan fosfatidilkolin dan etanol dipilih berdasarkan formula yang paling banyak menjerap vitamin C. Optimasi penjerapan dilakukan dengan menaikkan konsentrasi vitamin C hingga diperoleh penjerapan optimum.  Pengujian  permeasi  dilakukan  terhadap  sediaan  gel  etosom  vitamin  C  dengan  basis  karbopol dan  menggunakan  kulit  manusia  secara  in  vitro.  Hasil  penelitian  menunjukkan  etosom  dengan  bentuk Large  Unilamellar  Vesicles  (LUV)  dengan  ukuran  0,82  –  1,58  µm.  Formula  dengan  perbandingan  b/b fosfatidilkolin:etanol  (2:20)  dapat  menjerap  vitamin  C  sebesar  99,99%.  Uji  permeasi  menunjukkan formulasi  gel  etosom  dapat  meningkatkan  laju  penetrasi  vitamin  C  melintasi  membran  sebesar  77,3% dalam waktu 360 menit dengan kecepatan 2,25 mg/menit.cm2
Kata kunci: Etosom, Vitamin C, Transdermal, Uji Permeasi
Penulis: Nur Illiyyin Akib, Latifah Rahman, dan Marianti A. Manggau
Kode Jurnal: jpfarmasidd120044

Artikel Terkait :