VALIDASI METODE ANALISIS CILOSTAZOL DALAM PLASMA IN VITRO SECARA KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGI
ABSTRAK: Cilostazol merupakan
antiplatelet yang bekerja dengan menghambat fosfodiesterase III (PDE III).
Berdasarkan Food and Drug Administration
(FDA), cilostazol merupakan obat yang wajib untuk uji bioekuivalensi. Metode
analisis menggunakan kromatografi cair kinerja tinggi (KCKT) dengan detektor
ultraviolet untuk penentuan cilostazol dalam plasma manusia in vitro telah
dikembangkan dan divalidasi. Cilostazol dan pioglitazone sebagai baku dalam
diekstraksi dari plasma dengan metode pengendapan protein menggunakan metanol.
Fase gerak terdiri dari asetonitril-dapar kalium dihidrogen fosfat 50 mM
(40:60) dengan kecepatan alir 1,5 mL/menit, menggunakan kolom C18 (SunfireTM, 5
µm, 250x4,6 mm) fase terbalik, dan dideteksi pada panjang gelombang 257 nm.
Pada rentang konsentrasi 20 - 2000 ng/mL dihasilkan kurva kalibrasi yang linier
dengan koefisien korelasi (r) 0,9999. Akurasi (% diff) dari metode ini -14,67%
sampai 8,84% dengan presisi (KV) antara 0,98% sampai 4,93%, dan uji perolehan
kembali absolute 82,26% sampai 119,85%. Cilostazol dalam plasma stabil selama
30 hari pada penyimpanan dengan suhu -200C.
Kata kunci: Validasi, KCKT,
cilostazol, pioglitazone, plasma in vitro
Penulis: Yahdiana Harahap,
Umar Mansur, Christine Estherina
Kode Jurnal: jpfarmasidd080016