VALIDASI METODE ANALISIS REBAMIPID DALAM PLASMA IN VITRO SECARA KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGI-ULTRAVIOLET

ABSTRAK: Rebamipid tergolong suatu obat antiulkus yang masuk dalam kategori obat wajib uji Bioekivalensi (BE) menurut Food and Drug Administration  (FDA). Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh kondisi optimum untuk analisis rebamipid dalam plasma in vitro menggunakan Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) detector ultraviolet dan melakukan validasi metode analisis tersebut. Kromatografi dilaksanakan dengan teknik isokratik pada kolom fase terbalik Kromasil® C18 (5 µm, Akzo Nobel) panjang kolom 250 x 4,6 mm, fase gerak asetonitril-dapar fosfat pH 3,0 (40:60), dengan kecepatan alir 1,0 ml/menit, dan dideteksi pada panjang gelombang 230 nm. Teknik penyiapan sampel dilakukan dengan cara ekstraksi cair-cair menggunakan asam fosfat dan etil asetat. Karbamazepin digunakan sebagai baku dalam. Metode ini valid menurut FDA dalam Bioanalytical Method Validation, dengan nilai koefisien korelasi r = 0,9993 dan linier pada kisaran konsentrasi 0,04 – 1,2 µg/ml, batas terendah kuantitasi (LLOQ) 42,0 ng/ml, presisi kurang dari 6%, dan nilai perolehan kembali antara 90,32 sampai 113,45%. Rebamipid stabil dalam plasma selama 14 hari penyimpanan pada suhu -200C.
Kata kunci: Validasi, KCKT, rebamipid, karbamazepin, plasma in vitro
Penulis: Yahdiana Harahap, Nu Alia
Kode Jurnal: jpfarmasidd090001

Artikel Terkait :