ANALISIS PENCATATAN DAN PELAPORAN BELANJA MODAL PADA DINAS PERHUBUNGAN KOTA MANADO
ABSTRAK: Perwujudan good
government, masyarakat disetiap
daerah menuntut adanya
transparasi dan keterbukaan dari
sektor publik agar masyarakat dapat mengontrol dan memperbaiki kinerja
pemerintah daerah. Paradigma
tersebut telah mendorong
pemerintah memberikan otonomi
daerah seluas-luasnya tapi
harus diimbangi dengan Pengelolaan
Keuangan Daerah. APBD
merupakan agenda strategis
bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Tapi tidak semua
daerah berhasil memfungsikan
APBD secara tepat.
Penelitian ini dilakukan di
Dinas Perhubungan Kota
Manado dan membahas
mengenai belanja modal.Tujuan
penelitian adalah mengetahui apakah Dinas Perhubungan Kota Manado telah
melakukan pencatatan dengan baik atau tidak (sesuai dengan Permendagri No
13/2006 dan PP No. 24/2005.Metode analisis yang digunakan metode analisis deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan
Dinas Perhubungan saat
ini telah melaksanakan
pengelolaan keuangan sesuai dengan PP No.24 Tahun 2005 yaitu mengenai
Standar Akuntansi Pemerintahan, namun belum menerapkan secara
keseluruhan karena tidak
disajikan akumulasi penyusutan
dan beban penyusutan
untuk belanja modal. Berdasarkan karakteriktik kualitatif di PP No. 24
Tahun 2005 maka komponen laporan keuangan di
Dinas Perhubungan tidak
lengkap (tidak ada
catatan atas laporan
keuangan). Tapi informasi
yang disajikan tepat waktu,
memiliki feedback value
(mengoreksi ekspektasi dimasa
lalu) dan memiliki
manfaat prediktif (memprediksi
masa yang akan datang). Belum sesuai
karena berdasarkan pada PP No. 24 Tahun 2005 lampiran II dan
Permendagri No. 13
Tahun 2006 bahwa
laporan keuangan SKPD
terdiri dari Laporan
Realisasi Anggaran, Neraca dan Catatan Atas Laporan Keuangan.
Kata kunci: analisis,
pencatatan, pelaporan, belanja modal
Penulis: Anisaa
Syefira
Kode Jurnal: jpmanajemendd130401
Pesan jurnal yang anda butuhkan disini.... >>> KLIK DISINI <<<