Bahan Pemutihan Gigi
Ada beberapa bahan pemutihan gigi. Pemutihan gigi adalah suatu upaya
untuk mengembalikan (merestorasi) warna normal pada gigi akibat adanya
diskolorisasi (perubahan warna) baik oleh karena faktor ekstrinsik dan
intrinsik pada gigi dengan cara mengubah warna noda menjadi lebih sedikit
berpigmen menggunakan bahan oksidasi atau reduksi berkekuatan tinggi.
Sekarang ini, pemutihan gigi telah dapat dikerjakan di klinik oleh dokter
gigi (in-office bleaching) menggunakan hidrogen peroksida berkonsentrasi tinggi
sekitar 30-35 %5, atau dapat juga dilakukan oleh pasien sendiri (at-home bleaching)
dengan menggunakan karbamid peroksida (10-22%), gel pemutih non peroksida ,
atau juga hidrogen peroksida berkonsentrasi rendah 1,5 % yang terbukti cukup
efektif menghilangkan stain ekstrinsik.
Bahan pemutih dapat berperan sebagai oksidator atau reduktor dan kebanyakan
adalah oksidator. Oksidator yang makin kuat akan meningkatkan daya pemutihan
gigi. Bahan – bahan yang dapat dipakai diantaranya hydrogen peroksida, karbamid
peroksida (urea peroksida), dan natrium floride. Hidrogen peroksida merupakan
bahan oksidator kuat yang paling sering digunakan dan tersedia dalam berbagai
konsentrasi. Karateristik dari hydrogen peroksida adalah sangat cepat dipecah
menjadi air dan oksigen. Oksigen murni yang dilepaskan tersebut sangat reaktif
dan dapat berperan pada proses pemutihan gigi.18 Dalam pembentukan berbagai
oksigen reaktif tersebut, hidrogen peroksida dipengaruhi oleh kondisi reaksi,
diantaranya suhu, pH, cahaya, dan adanya transisi mineral. Mekanisme reaksinya
tergantung substrat, lingkungan, dan katalis. Adanya katalis enzim peroksidase
dan katalase yang banyak ditemukan dalam tubuh dapat mempercepat reaksi
tersebut.
Hidrogen peroksida sifatnya tidak stabil, cepat melepas oksigen dan dapat
meledak pada suhu yang sangat tinggi sehingga harus ditangani secara hati-hati.
Cairan ini sebaiknya diletakkan dalam lemari pendingin dan disimpan dalam botol
gelap. Selain itu, cairan ini juga merupakan bahan kaustik sehingga harus
hati-hati terhadap jaringan yang berkontak. Menurut ADA (American Dental Association),
konsentrasi maksimal hidrogen peroksida sebagai batas penggunaan yang aman dan
efektif oleh pasien sendiri di rumah adalah 10%.