CIRI-CIRI CERPEN

Melihat bentuknya, ada beberapa ciri-ciri cerpen. Cerita pendek berasal dari anekdot, sebuah situasi yang digambarkan singkat yang dengan cepat tiba pada tujuannya, dengan paralel pada tradisi penceritaan lisan. Dengan munculnya novel yang realistis, cerita pendek berkembang sebagai sebuah miniatur, dengan contoh-contoh dalam cerita-cerita karya E.T.A. Hoffmann dan Anton Chekhov..
Ciri-ciri cerita pendek menurut pendapat Sumarjo dan Saini adalah sebagai berikut:
  1. Ceritanya pendek
  2. Bersifat rekaan (fiction)
  3. Bersifat naratif; dan
  4. Memiliki kesan tunggal.
Sedangkan menurut Morris, ciri-ciri cerita pendek adalah sebagai berikut:
  1. Ciri-ciri utama cerita pendek adalah singkat, padu, dan intensif (brevity, unity, and intensity).
  2. Unsur-unsur cerita pendek adalah adegan, toko, dan gerak (scena, character, and action).
  3. Bahasa cerita pendek harus tajam, sugestif, dan menarik perhatian (incicive, suggestive, and alert).
Ciri - Ciri dari sebuah cerpen adalah:
  • Bentuk tulisannya, singkat, padat, dan lebih pendek daripada novel.
  • Terdiri  kurang dari 10.000 kata.
  • Sumber cerita dari kehidupan sehari-hari, baik pengalaman sendiri maupun orang lain.
  • Tidak melukiskan seluruh kehidupan pelakunya karena mengangkat masalah tunggal atau sarinya saja.
  • Habis dibaca sekali duduk dan hanya mengisahkan sesuatu yang berarti bagi pelakunya saja.
  • Tokoh-tokohnya dilukiskan mengalami konflik sampai pada penyelesaiannya.
  • Penggunaan kata-katanya sangat ekonomis dan mudah dikenal masyarakat. 
  • Sanggup  meninggalkan  kesan  mendalam  dan  mampu  meninggalkan  efek pada perasaan pembaca
  • Menceritrakan  satu  kejadian,  dari  terjadinya  perkembangan  jiwa  dan  krisis,tetapi  tidak  sampai    menimbulkan  perubahan  nasib.
  • Beralur tunggal dan lurus.
  • Perwatakan/penokohan dilukiskan secara singkat (Penokohannya  sangat  sederhana,  singkat,  dan  tidak  mendalam). (sumber : Buku SMA Bahasa Indonesia)
  • Bersifat fiktif
  • Panjang cerpen kurangdari 10.000 kata
  • Memiliki kesan tunggal (aspek kehidupan)
  • Bersifat padu,padat dan intensif
  • Terdapat konflik tetapi tidak sampai menimbulkan perubahan nasib pelaku utama

Artikel Terkait :