EFISIENKAH BELANJA PENDIDIKAN KABUPATEN?
Abstrak: Fokus
penelitian ini adalah
efisiensi belanja pendidikan,
input pendidikan, output pendidikan dan outcome pendidikan dasar. Teknik
pengumpulan data dengan studi dokumentasi
sementara, teknik analisis
data secara deskriptif
kuantitatif-kualitatif.
Penelitian berlokasi di
Kabupaten Wonosobo tahun
2011. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama empat
tahun terakhir belanja pendidikan termasuk gaji telah melebihi 20
% dari APBD.
Sebesar 95 %
belanja pendidikan untuk
belanja tidak langsung berupa
gaji. Input pendidikan dasar dilihat dari jumlah sekolah dan ruang kelas terdapat kelebihan.
Tetapi dilihat dari
jumlah ruang kelas
yang layak pakai
dan jumlah WC masih
ada kekurangan. Input
tenaga kependidikan baik
guru kelas dan
guru mata pelajaran juga
mengalami kelebihan, namun
beban mengajar dan
kualifikasi akademik pendidik masih
banyak yang belum
memenuhi standar. Output
pendidikan dasar sudah baik
dilihat dari angka
tinggal kelas, angka
putus sekolah, dan
angka ketidaklulusan. Outcome pendidikan
dasar juga sudah
baik dilihat dari
APK, APM, dan
Nilai UN yang ketiganya menunjukkan
kecenderungan meningkat. Dapat
disimpulkan bahwa belanja pendidikan tidak
efisiensi. Dengan demikian
direkomendasikan untuk melakukan penataan ulang pendidik dan tenaga kependidikan.
Keywords: efficiency
of education expenditure,
education inputs, outputs, outcomes
Penulis: Sunandar dan Nurkolis
Kode Jurnal: jpmanajemendd120147
Pesan jurnal yang anda butuhkan disini.... >>> KLIK DISINI <<<