FAKTA BUAH DURIAN
Rumor
yang berkembang di masyarakat yang merugikan bagi durian yaitu kandungan
kolesterol. Sampailah pada suatu hari di salah satu program televisi swasta
nasional yang menampilkan durian Lae yang dikatakan tidak mengandung
kolesterol. Informasi ini betul, tetapi tidak tepat. Karena sejatinya, belum
ada diatas dunia ini tanaman yang menghasilkan kolesterol. Bahkan sebenarnya
80% kolesterol berasal dari sintesa di dalam tubuh kita sendiri dan sisanya 20%
berasal dari lemak hewani. Demikian juga rumor tentang kandungan alcohol pada
durian. Lagi-lagi informasi ini sangat tidak tepat. Karena sesungguhnya tidak
ada tanaman di atas bumi ini yang menghasilkan alkohol, kecuali karena
fermentasi gula atau karbohidrat yang dikandungnya.
Durian
adalah nama tumbuhan tropis yang berasal dari wilayah Asia Tenggara (dari hutan
Sumatra, kalimantan, dan Malaysia). Nama durian sendiri diambil dari
karakteristik buahnya yang memiliki kulit rapat berduri dengan nama latin Durio
zibenthinus Murr. Sebutan populernya adalah "raja dari segala buah"
(King of Fruit). Durian adalah buah yang kontroversial, meskipun banyak orang
yang menyukainya, namun sebagian yang lain malah muak dengan aromanya.
Kalau
soal rasa, tidak ada yang memungkiri sensasinya rasa durian. Hingga dalam
refensi barat disebutkan ‘smells like hell, but tastes like heaven - baunya
seperti di neraka tapi rasanya seperti di surga’. Kalau kita di Indonesia
mendeskripsi rasa durian hanya kategori manis, manis legit atau manis sedikit
pahit, justru orang barat mendeskripsikan lebih lengkap lagi, antara lain yang
ditulis oleh seorang naturalis dari Inggris, Alfred Russel Wallace, yang antara
lain mengatakan bahwa durian merupakan buah seperti puding yang diperkaya
dengan rasa almond, kadang-kadang seperti rasa es krim keju, bercampur saus
bawang, anggur, dan bermacam rasa yang unik. Ia juga memiliki daging buah yang
pulen, dan tidaklah bertambah unsur rasa lain kecuali semakin menambah
kelezatannya.
Lalu
bagaimana sebenarnya kandungan gizi durian?
Di
dalam catatan pengobatan tradisional dikatakan bahwa durian memiliki manfaat
sebagai penghangat badan, meningkatkan kebugaran mental, dan penambah vitalitas
kaum pria (aphrodisiac). Untuk yang terakhir ini ada ucapan terkenal di
Malaysia ‘saat durian mulai jatuh, maka sarung mulai naik’. Sedangkan
penelitian modern telah menemukan bahwa kandungan zat khusus pada durian memberikan
peranan yang penting pada kesehatan manusia.