FUNGSI MANAJEMEN KEUANGAN
Fungsi manajemen keuangan adalah
mengalokasikan dana ke
dalam bentuk-bentuk investasi yang
akan mendatangkan keuntungan di masa yang akan datang serta mempertimbangakan
dan menganalisis kombinasi dari sumber-sumber dana yang ekonomis bagi perusahaan
guna kegiatan usaha perusahaan tersebut. Tujuan manajemen Keuangan adalah untuk
memaksimalkan laba dan
memaksimalkan nilai perusahaan
atau kesejahtraan para
pemegang saham.
Dimana manajemen keuangan dipandang sebagai manajemen yang mempelajari
fungsi-fungsi keuangan dengan meningkatkan kemakmuran
para pemegang saham
atau untuk memaksimalkan nilai perusahaan.
Dan adapun fungsi-fungsi manajemen keuangan yang dapat dijelaskan dengan
singkat:
- Perencanaan Keuangan, membuat rencana pemasukan dan pengeluaran serta kegiatan-kegiatan lainnya untuk periode tertentu.
- Penganggaran Keuanga, tindak lanjut dari perencanaan keuangan dengan membuat detail pengeluaran dan pemasukan.
- Mengelola Keuangan, menggunakan dana perusahaan untuk memaksimalkan dana yang ada dengan berbagai cara.
- Pencarian Keuangan, mencari dan mengekspoitasi sumber dana yang ada untuk operasional kegiatan perusahaan.
- Menyimpan Keuangan, mengumpulkan dana perusahaan serta menyimpan dan mengamankan dana tersebut.
- Pengendalian Keuangan, melakukan evaluasi serta perbaikan atas keuangan dan sistem keuangan pada perusahaan.
- Pemeriksaan keuangan, melakukan audit internal atas keuangan perusahaan yang ada agar tidak terjadi penyimpangan.
- Pelaporan Keuangan, menyediakan informasi tentang kondisi keuangan perusahan sekaligus sebagai bahan evaluasi.
Menurut Sutrisno (2009),
menjelaskan fungsi manajemen
keuangan terbagi menjadi tiga keputusan utama yang harus
dilakukan oleh suatu perusahaan:
Keputusan Investasi
Keputusan investasi adalah masalah bagaimana manajer keuangan harus
mengalokasikan dana ke dalam
bentuk-bentuk investasi yang
akan dapat mendatangkan
keuntungan dimasa yang akan
datang. Bentuk macam
dan komposisi dari
investasi tersebut akan mempengaruhi dan menunjang tingkat keuntungan
dimasa depan. Keuntungan
di masa depan diharapkan
dari investasi tersebut
tidak dapat diperkirakan
secara pasti. Oleh karena itu investasi akan mengandung
resiko atau ketidak pastian. Resiko dan hasil yang diharapkan dari
investasi itu akan
sangat mempengaruhi pencapaian
tujuan, kebijakan maupun nilai
perusahaan.
Keputusan Pendanaan
Keputusan pendanaan ini
sering disebut sebagai
kebijakan struktur modal. Pada keputusan ini
manajer keuangan dituntut untuk mempertimbangakan dan
menganalisis kombinasi dari sumber-sumber
dana yang ekonomis
bagi perusahaan guna
membelanjai kebutuhan-kebutuhan investasi serta kegiatan usahanya.
Keputusan Dividen
Dividen merupakan bagian
keuntungan yang dibayar
oleh perusahaan kepada
para pemegang saham. Oleh karena
itu dividen ini
merupakan bagian dari
penghasilan yang diharapkan oleh pemegang saham. Keputusan dividen merupakan keputusan manajemen keuangan untuk menentukan: (1) besarnya prosentase
laba yang dibagikan
kepada para pemegang saham
dalam bentuk cash dividend,
(2) stabilitas dividen
yang dibagi, (3) dividen saham
(stock dividend), (4) pemecahan saham (stock splita), serta (5) penarikan kembali saham yang beredar, yang semuanya ditujukan untuk meningkatkan kemakmuran para pemegang saham.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa manajemen keuangan berfungsi untuk mengelola atau mengalokasikan
dana ke dalam bentuk-bentuk investasi yang dapat mendatangkan keuntungan di masa yang akan datang serta memaksimalkan
laba dan memaksimalkan nilai perusahaan atau kesejahteraan para pemegang saham.