GEJALA-GEJALA DEHIDRASI

Gejala-gejala dehidrasi perlu dikenali sebelum terjadi gangguan yang serius. Dehidrasi adalah gangguan pengeluaran cairan pada tubuh yang tidak seimbang dengan pemasukan cairan (misalnya minum). Ketika dehidrasi datang anda tidak boleh menyepelekannya, karena akibatnya akan berbahaya pada tubuh kita. Kita harus mengetahui ciri dan gejala-gejala dehidrasi.
Ciri dan gejala-gejala dehidrasi yang biasa dialami antara lain sakit kepala, pusing, lesu, murung, daya respon rendah, saluran hidung kering, bibir kering, kulit kering dan pecah-pecah. Selain itu, urin (air kencing) dapat berwarna terlalu kuning atau gelap, tubuh lemah, letih dan tubuh tidak mampu membuang hasil sisa-sisa proses metabolisme yang beracun.
Kita harus bisa mengenali gejala dehidrasi, salah satu gejala awal yang paling dirasakan adalah haus. Ciri dan gejala dehidrasi antara pria dan wanita bisa berbeda-beda. Hal ini karena perbedaan fisiologi tubuh pria dan wanita.
Berikut ini adalah berbagai gejala dehidrasi sesuai tingkatannya :
Dehidrasi ringan
Mulut Kering, Kantuk atau kelelahan – anak cenderung kurang aktif dari biasanya, Haus, Penurunan output urin – popok tetap kering selama tiga jam untuk bayi dan delapan jam atau lebih tanpa buang air kecil pada anak-anak dan remaja, Sedikit atau tidak ada air mata saat menangis, Kulit kering, Sakit kepala, Sembelit, Pusing
Dehidrasi sedang
Tekanan darah menurun, Pingsan, Kontraksi kuat pada otot lengan, kaki, perut, dan punggung, Kejang, Perut kembung, Gagal jantung, Ubun-ubun cekung, Denyut nadi cepat dan lemah
Dehidrasi Berat
  • Sangat rewel atau kantuk pada bayi dan anak, mudah marah dan kebingungan (konsentrasi kurang) pada orang dewasa
  • Mulut, kulit dan membran mukosa sangat kering
  • Sedikit Keringat walaupun udara panas
  • Sedikit atau tidak buang air kecil – setiap urin yang dihasilkan akan berwarna kuning gelap atau kecoklatan
  • Mata cekung, rasa haus yang Ekstrim
  • Kulit keriput dan kering, kurang elastis (turgor turun) sehingga bila dicubit tidak cepat kembali (tetap mengkerut)
  • Pada bayi, fontanel (ubun-ubun) cekung
  • Tekanan darah rendah
  • Detak jantung cepat
  • Nafas cepat
  • Tidak ada air mata saat menangis
  • Demam
  • Dalam kasus yang paling serius, delirium atau tidak sadarkan diri.

Artikel Terkait :