GEJALA-GEJALA SERANGAN JANTUNG
Tahukah anda gejala-gejala serangan jantung? Penyakit
jantung masih merupakan pembunuh No 1 di Indonesia bahkan di dunia. Mengapa hal
itu bisa terjadi? Penyebabnya adalah banyak para penderita sakit jantung yang
mengabaikan gejela-gejala penyakit jantung. Hal ini bisa dimaklumi mengingat
tidak banyak orang yang tahu seperti apa ciri-ciri dan gejala serangan jantung.
Namun tentu saja hal seperti tidak boleh dibiarkan.
Jantung
merupakan salah satu organ vital yang penting untuk dijaga kesehatannya. Mereka
yang mengalami atau menderita penyakit jantung, umumnya disebabkan karena
kurangnya pasokan oksigen ke jantung, sehingga jantung tak berfungsi dengan
baik.
Mengingat
bahaya penyakit jantung yang mengancam kehidupan, mencegah atau mengurangi
resiko penyakit jantung adalah cara yang terbaik, selain dengan menjaga pola
makan dan olah raga teratur, mengkonsumsi suplemen herbal sangat membantu.
Berikut
ciri-ciri dan gejala-gejala serangan jantung :
Gangguan tidur
Gelisah
dan ketidakmampuan untuk benar-benar tertidur lelap bisa menjadi gejala
serangan jantung. Gejala ini juga dilengkapi dengan kelelahan di siang hari,
yang dapat menjadi tanda serangan jantung.
Berkeringat dingin
saat malam
Bangun
di tengah malam dengan bercucuran keringat dingin dapat menunjukkan gejala
serangan jantung. Juga, perhatikan jika Anda bangun tiba-tiba dan lalu segera
berkeringat. Banyak serangan jantung terjadi saat bangun karena pelepasan
biokimia ke dalam aliran darah. Beberapa keringat saat tidur tidak selalu
menunjuk masalah jantung, namun hati-hati, jika Anda sering mengalami keringat
dingin saat malam.
Nyeri dada
Nyeri
dada adalah gejala yang paling mudah dikenali dari infark miokard, tetapi bukan
yang paling umum. Sesak napas, nyeri di dada, dan rasa sakit yang luar biasa
tajam bisa terjadi dalam tidur atau segera setelah bangun. Nyeri dada ringan
mungkin yang paling berbahaya dari semua ini, karena orang-orang sering
mengabaikan gejala tersebut. Dokter menyebutnya serangan jantung dengan gejala
ringan.
Nyeri tubuh
Beberapa
pasien serangan jantung bangun dengan rasa sakit atau ketidaknyamanan pada
lengan, leher, perut, dan punggung. Gejala ini datang dan pergi.
Berkeringat
Biasanya
seseorang berkeringat usai berolahraga atau waktu cuaca panas. tetapi bila anda
gampang berkeringat, walau tidak lakukan apa pun, kemungkinan jantung anda
punya masalah.
Sakit kepala
Ciri
Ciri Sakit Jantung lainnya Mereka yang mempunyai problem pada jantung, dapat
rasakan sakit kepala waktu terkena tuturan sinar. ini punya pengaruh pada
denyut jantung, tak tahu itu berdenyut lebih lambat atau lebih cepat.
Terlebih
pada wanita yang kerap alami migren atau masalah visual, sekurang-kurangnya 2 x
dalam sebulan, butuh waspada. mungkin saja ini merupakan tanda-tanda perubahan
penyakit jantung. demikianlah menurut studi yang diterbitkan American Academy
Of Neurology. Menurut peneliti, ini berlangsung dikarenakan penyimpangan
sirkulasi darah yang mengakibatkan sakit kepala kronis.
Denyut jantung tidak
teratur
Bila
anda alami denyut jantung tidak teratur, ini pantas diwaspadai dikarenakan bisa
menyebabkan fatal. denyut jantung tidak teratur biasanya berlangsung
dikarenakan ada penebalan otot pada katup jantung. perihal ini mengakibatkan
berlangsung penyempitan pada katup hingga mengakibatkan kebocoran.
Sesak napas
Ciri
Ciri Sakit Jantung lainnya adalah Sesak napas dikarenakan penebalan pembuluh
darah yang menghalangi pasokan darah ke seluruh tubuh. ini juga menyebabkan
pada denyut jantung yang tidak teratur, kelainan organ hati atau infeksi,
penebalan otot jantung, dan kelainan pada katup jantung.
Pembengkakan
Pembengkakan
berlangsung saat cairan menumpuk didalam tubuh. biasanya berlangsung di bagian
pergelangan kaki serta perut. tanda-tanda ini merupakan sinyal bahwa jantung
tengah alami kecacatan dan ada kelainan pada katup jantung.
Ciri-ciri
dan gejala- gejala serangan jantung di atas disebut juga dengan:
- Angina - Adalah rasa nyeri atau ditekan di bagian dada.
- Aritmia - Adalah istilah yang digunakan untuk menunjukkan kondisi berupa gangguan irama jantung yang dapat menyebabkan palpitasi (denyut jantung yang abnormal).
Angina
dan aritmia disebabkan kurangnya pasokan darah yang membawa oksigen ke otot
jantung. Biasanya diikuti oleh gejala lain seperti pusing, letih yang
berkepanjangan, mual, berkeringat dingin, dan sesak nafas.
Gejala-gejala
tersebut dapat menjadi peringatan awal akan resiko serangan jantung. Sayangnya,
mereka yang mengalami gejala-gejala tersebut sering kali menganggapnya sebagai
masuk angin biasa, inilah yang sering membuat pertolongan pertama menjadi
terlambat dan sangat merugikan akibatnya.