HUBUNGAN BIAYA-VOLUME-LABA PADA PERUM BULOG SUB DIVRE WILAYAH 1 TERNATE
ABSTRAK: Analisis
Biaya-Volume-Laba merupakan salah satu dari beberapa alat yang sangat berguna
bagi manajemen dalam memberikan
perintah. Alat ini
membantu mereka memahami
hubungan timbal balik
antara biaya-volume-laba dalam organisasi dengan
memfokuskan pada interaksi
antara lima elemen:
harga produksi, volume
atau tingkat aktivitas,
biaya variabel, total biaya
tetap dan bauran
produk yang dijual.
Tujuan dari penelitian
ini untuk mengetahui
berapa besarnya biaya, volume
penjualan, dan hagra
jual dapat berpengaruh
terhadap penentuan laba
yang optimal.Hasil penelitian
yang telah dilakukan adalah
sebagai berikut. PadaTahun
2010, Volume penjualan
sebesar13.298 ton dan harga
jual sebesar RP.5.500.000, hasil
penjualan sebesar RP.73.139.744.874, jumlah
biaya sebesar Rp.62.594.626.846 dan
laba/rugi sebesar Rp.10.545.118.010. Pada
tahun 2011 volume
penjualan sebesar 13.039
ton, harga jual
Rp.6.285.000, hasil penjualan Rp.81.952.402.297, jumlah
biaya sebesar Rp.76.565.270.760 dan
laba/rugi sebesarRp 5.387.131.537. Pada tahun
2012 volume penjualan 12.743
ton, harga jual
sebesar Rp.7.500.000, hasil
penjualan Rp.95.576.490.014, jumlah
biaya sebesar Rp.84.483.382.791
dan laba/rugi sebesar Rp.11.093.107.223 OL tahun 2010
sebesar 1,553 % , 2011 sebesar 2,037 % dan 2012 adalah 1,582 %.
Kata kunci: analisis
biaya-volume-laba, penentuan laba
Penulis: Ressa Ismail
Kode Jurnal: jpmanajemendd130421
Pesan jurnal yang anda butuhkan disini.... >>> KLIK DISINI <<<