INTEGRASI PASAR MODAL INDONESIA DAN BEBERAPA BURSA DI DUNIA (PERIODE JANUARI 2013 - MARET 2013)
ABSTRAK: Krisis keuangan
global yang terjadi di suatu negara maju dapat mempengaruhi negara lainnya
terutama dalam kaitannya dengan pasar modal. Hal ini dikarenakan adanya efek
penularan sehingga banyak investor yang menarik
kembali investasinya karena
tidak ingin merugi.
Hal ini juga
merupakan salah satu
dari proses terciptanya integrasi
pasar modal. Penelitian
ini bertujuan untuk
melihat apakah terdapat
hubungan yang signifikan antara
IHSG dengan indeks
DJIA, DAX, Hangsengdan
Nikkei 225. Populasi
penelitian ini adalah keseluruhan waktu dari harga penutupan
masing-masing bursa yang memiliki kurun waktu tertentu dan sampel yang digunakan
sesuai dengan kurun
waktu penelitian. Sumber
data yakni data
sekunder dengan mengakses website terkait.
Teknik analisis yang
digunakan adalah korelasi
sederhana (bevariate correlation)
dimana jika memiliki nilai
signifikan > 0,05
maka pasar modal
Indonesia dikatakan terintegrasi.
Hasil penelitian menunjukan
(1) IHSG memiliki hubungan yang
signifikan dengan indeks DJIA. (2) IHSG memiliki
hubungan yang signifikan dengan indeks DAX. (3) IHSG memiliki hubungan
yang signifikan dengan indeks Hang Seng.
(4) IHSG
memiliki hubungan yang
signifikan dengan indeks
Nikkei 225. Hal
ini menunjukan bahwa
pasar modal Indonesia memiliki ketergantungan dengan pasar modal negara
maju, untuk itu disarankan kepada setiap investor yang akan berinvestasi di BEI
supaya terlebih dahulu menganalisis indikator pergerakan dari IHSG.
Kata kunci: integrasi, pasar
modal, IHSG, indeks bursa dunia
Penulis: Jeina Mailangkay
Kode Jurnal: jpmanajemendd130357
Pesan jurnal yang anda butuhkan disini.... >>> KLIK DISINI <<<