JENIS PERUBAHAN NILAI KURS VALUTA ASING
Jenis Perubahan Nilai Kurs Valuta Asing ada beberapa macam. Dalam
melakukan transaksi valuta asing, nilai kurs mengalami perubahan setiap saat.
Perubahan nilai kurs valuta asing umumnya berupa:
Apresiasi atau depresiasi
Naik atau turunnya nilai mata uang suatu negara terhadap mata uang asing yang
sepenuhnya tergantung pada kekuatan pasar (permintaan dan penawaran valuta asing)
baik dalam negeri maupun luar negeri.
Devaluasi atau revaluasi
Naik atau turunnya nilai mata uang
suatu negara terhadap mata uang asing dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah.
Dari definisi diatas, perubahan nilai kurs yang biasa terjadi sehari-hari
(depresiasi) hampir sama dengan devaluasi, akan tetapi devaluasi adalah
penurunan nilai mata uang suatu negara terhadap mata uang asing yang dinyatakan
secara resmi oleh pemerintah, dilakukan secara mendadak, dan ada perbedaan
selisih kurs yang besar antara sebelum dan sesudah devaluasi. Hal ini berlaku
juga untuk apresiasi dan revaluasi.
Perubahan rate mata uang asing memiliki pengaruh yang signifikan terhadap
nilai (value) perusahaan khususnya pada perusahaan yang memiliki intensitas internasional.
Pengaruh signifikan terjadi ketika perusahaan melakukan transaksi dengan mata
uang asing, misalnya meminjam hutang dengan Dollar Amerika Serikat (USD). Ketika
perusahaan akan membayar hutang serta bunga pinjaman, perusahaan harus mentranslasi
mata uang fungsional ke mata uang USD dan mengakibatkan selisih kurs.
Selisih kurs yang terjadi bisa menjadi keuntungan (gains) atau kerugian
(losses) bagi perusahaan. Gains or losses ini akan muncul pada laporan laba
rugi komprehensif perusahaan yang akan menambah atau mengurangi laba
perusahaan. Perusahaan yang tidak dapat mengantisipasi kerugian akibat dari
nilai tukar mata uang asing dapat mengalami kebangkrutan. (Tan, Lee; 2009).