KEPEMILIKAN MANAJERIAL DAN INSTITUSIONAL PENGARUHNYA TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA
ABSTRAK: Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui
pengaruh kepemilikan manajerial
dan institusional secara bersama terhadap kebijakan hutang pada
perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia.Data yang digunakan dalam penelitian
ini adalah data
keuangan mengenai jumlah
hutang perusahaan, data
presentase (%) kepemilikan saham
oleh manejemen (Direktur
dan Komisaris) dan
presentase (%) kepemilikan
saham oleh institusional, yang
diperoleh melalui ICMD.
Metode analisis yang
digunakan adalah analisis
regresi linear berganda. Hasil
penelitian menunjukan bahwa
kepemilikan manajerial berpengaruh
signifikan terhadap kebijakan hutang
perusahaan manufaktur di
BEI, dengan nilai
thitung -3.304 dan
angka signifikansi sebesar 0.003. Kepemilikan
institusional berpengaruh signifikan
terhadap kebijakan hutang
perusahaan manufaktur di BEI,
dengan nilai thitung
-3.062 dan angka
signifikansi sebesar 0.005.
Dengan adanya pengaruh
yang terjadi antara kepemilikan
manajerial dan kepemilikan
institusional terhadap kebijakan
hutang pada perusahaan manufaktur di
BEI maka perusahaan
sebaiknya mengurangi proporsi
pendanaan dari hutang
sehingga dapat mengurangi financial
distress, karena pendanaan
dari hutang perusahaan
menyebabkan financial distress
dan agency cost lebih besar dibandingkan dengan penghematan pajak dari
beban bunga utang, akibatnya perusahaan sangat rentan terhadap gejolak
perekonomian.
Kata kunci: kepemilikan
manajerial, kepemilikan institusional dan kebijakan hutang
Penulis: Indra E. Tjeleni
Kode Jurnal: jpmanajemendd130417
Pesan jurnal yang anda butuhkan disini.... >>> KLIK DISINI <<<