KESALAHAN-KESALAHAN YANG SERING DILAKUKAN PARA PENGGUNA LENSA KONTAK
Ada beberapa kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan
para pengguna lensa kontak. Para ahli mata selalu
menyarankan bagi calon pengguna lensa kontak sebaiknya memperhatikan beberapa
hal. Seperti menimbang apakah penggunaan lensa kontak memiliki banyak
keuntungan daripada kerugiannya. Apakah dirinya memiliki riwayat alergi,
lingkup kerja apakah bersentuhan dengan debu atau tidak. Meskipun bekerja di
dalam ruangan, bila pasien tersebut selalu terpapar banyak debu lebih baik
tidak menggunakan lensa kontak. Selain itu banyak juga para pengguna kontak
lensa yang lalai terhadap hal-hal penting ketika menggunakan kontak lensa. Menggunakan
lensa kontak akan tetap aman selama mematuhi aturan penggunaan yang ada. Berikut
kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan para pengguna kontak lensa :
Kesalahan pertama,
Tidur dengan kontak lensa Anda. Hal ini sangat berbahaya, karena bisa
menyebabkan frame lensa patah di mata Anda. "Dan jika Anda mencubit lensa
terlalu ketat, Anda berisiko melanggar itu dan mendapatkan sebuah fragmen
terjebak di mata Anda." kata Dr Lee Hung Ming, Direktur Medis dari Klinik
Mata Parkway di Gleneagles Hospital, Malaysia. Dan jika tidak diambil segera
oleh dokter, fragmen dapat menggores kornea atau menyebabkan infeksi buruk.
Sebagai
solusinya, dokter mata menyarankan Anda untuk tidak tidur dengan kontak lensa
Anda.
Kesalahan kedua,
mencuci lensa Anda dengan air keran. Hal ini akan berbahaya, karena akan
menimbulkan bakteri di kontak lensa Anda. "Cacing ini ditemukan di banyak
tempat, termasuk air keran," kata Dr Yong Ming Por, konsultan ahli bedah
di Bedah mata Eye Jerry Tan.
"Dan
ketika anda membilasnya menggunakan air tersebut, parasit ini bisa berakhir
pada lensa Anda. Hal ini dapat menyebabkan infeksi mata yang sangat parah dan
bahkan kebutaan," ujar Dr Lee. Karenanya, Anda harus benar-benar membilas
lensa Anda dengan larutan garam, gunakan botol air minum suling dan bukan air
mineral.
Kesalahan ketiga.
Memakai lensa Anda lebih lama daripada yang disarankan. Hal ini tidak
dianjurkan karena akan membuat kuman masuk ke mata Anda. Kuman akan lebih
menumpuk bisa menyebabkan meningkatnya risiko infeksi yang parah.
Sebagai
solusinya, bila Anda benar-benar perlu memakai lensa beberapa hari ekstra,
Elliott Myrowitz, Kepala Pelayanan Optometric di Johns Hopkins University,
Wilmer Eye Institute, menyarakan setelah Anda membersihkan, menyiram lensa Anda
dengan larutan pembersih serba guna dan gosok dengan jari bersih selama
setidaknya sepuluh detik. Kemudian bilas dengan larutan pembersih lebih lama
sebelum menyimpannya untuk persiapan yang akan digunakan dalam waktu lama.
"Juga,
jangan lupa untuk membersihkan lensa Anda dengan merendam dalam larutan
pembersih lensa, dan udara kering setidaknya sekali seminggu." tambahnya.
Kemudian kesalahan
keempat, tidak menggosok lensa Anda. Hal ini akan
menimbulkan infeksi kornea yang parah. "Tidak menggosok lensa sebagai
solusi bebas infeksi mungkin nyaman, namun tahun 2008, Pusat Pengendalian dan
Pencegahan Penyakit di AS menemukan dua wabah infeksi mata yang berat terkait
dengan proses pencucian lensa tanpa digosok.
Bakteri,
jamur, dan ragi tetap pada permukaan lensa Anda jika Anda tidak menggosok saat
membersihkannya, kata sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal of
Optometri dan Ilmu Visi. Penumpukan ini memungkinkan alergi dan infeksi yang
bisa menyebabkan kuman nempel di permukaan lensa Anda.
Solusinya,
gosok dan bilaslah sekitar sepuluh detik. Setiap menggosok lensa Anda bisa
mengurangi risiko infeksi mata. Mulai dari risiko yang ringan seperti iritasi
hingga risiko yang sangat fatal, yaitu kebutaan. Pada pemakaian lensa kontak di
tahun ketiga, gangguan dan keluhan biasanya mulai muncul. Penelitian ilmuwan
dari University Institute of Tropical Diseases and Public Health Canary
Islands, University of La Laguna baru-baru ini terhadap 153 kasus lensa kontak,
sebanyak 90 kasus di antaranya tidak mengalami gejala infeksi.
Walaupun
tidak terdapat gejala infeksi, ternyata sebanyak 65,9% lensa terkontaminasi
dengan pathogenic acanthamoeba dan 30% amuba ditemukan sangat patogen.
Acanthamoeba merupakan tipe protozoa yang banyak ditemukan di tanah dan juga
sering ditemui di air bersih. Spesies ini kebanyakan memakan bakteri yang bisa
menyebabkan infeksi pada manusia.
Artikel Terkait :
Mata
- Mengenal Manfaat LASIK Mata, Prosedur Hingga Biayanya
- Cara Sehat Pakai Lensa Kontak
- HAL-HAL YANG HARUS ANDA PERHATIKAN SEBELUM MEMAKAI LENSA KONTAK
- Cara Menyipitkan Mata
- BAHAYA PENGGUNAAN LENSA KONTAK
- CARA MENGATASI SAKIT MATA DENGAN BAHAN ALAMI
- PENGERTIAN LENSA KONTAK
- PENGERTIAN BUTA WARNA
- MENGAPA WARNA MATA MANUSIA BERBEDA-BEDA?
- PENGERTIAN KEDUTAN (FASCICULATIONS)
- MENGAPA MATA HARUS SELALU BERKEDIP?
- ASAL MUASAL AIR MATA