MACAM-MACAM FLU YANG TELAH DITEMUKAN
Ada beberapa macam-macam flu yang telah ditemukan hingga saat ini. Flu adalah
penyakit yang umumnya disebabkan oleh infeksi virus, yang menular melalui udara
dan kontak langsung. Penyebaran flu sangat cepat terjadi, perpindahan virus
dari satu spesies ke spesies yang lainnya menjadikan virus penyebab flu ini
menjadi lebih cepat bermutasi, sehingga akan sangat sulit untuk diobati.
Berikut macam-macam flu yang telah ditemukan :
Flu tulang
Flu
tulang disebabkan oleh virus Parvovirus B19 yang menyerang tulang dan
persendian sehingga menyebabkan kelumpuhan, atau disebut juga dengan demam
tulang atau chikungunya. Penyebarannya ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti dan
Aedes albopictus. Penderita akan mengalami demam tinggi, kedinginan, sakit
perut, mual, muntah, sakit kepala, nyeri otot, mata kemerahan, silau,
bintik-bintik merah di badan dan tangan. Biasanya gejala akan berlangsung
selama 2 - 4 minggu.
Flu babi
Flu
babi disebabkan oleh virus Orthomyxoviridae (varian H1N1, H1N2, H3N1, H3N2, dan
H2N3) yang banyak ditemukan di babi. Jalur penularan virus terjadi melalui
kontak langsung dengan babi atau dapat juga melalui udara bila berada di dekat
peternakan. Gejala-gejala yang timbul antara lain demam, batuk, sakit pada
kerongkongan, sakit pada tubuh, kepala, panas dingin, lemah lesu, diare, dan
muntah-muntah.
Flu burung
Pada awalnya virus ini hanya
menjangkiti komunitas unggas, namun pada akhirnya akibat mutasi kemampuan
menginfeksi virus ini meningkat, maka virus dapat menyerang manusia, seperti
H5N1. sehingga virus ini mampu menjangkiti manusia. Virus ini dapat menular
melalui air liur dan kotoran hewan yang terkena flu. Infeksi virus flu burung
umumnya menimbukan gejala berat. Mulai dari demam yang mencapai suhu diatas
38°C hingga berhari-hari.
Gejala-gejala yang
ditimbulkan flu ini pada umumnya mirip dengan flu biasa, seperti gejala
bersin-bersin, pegal dan linu di persendian, nyeri menelan, dan batuk, dan
kadang bisa sampai menimbulkan severe respiratory distress (sesak nafas hebat).
Ini bisa terjadi bila infeksi terus menerus dan ditemani oleh bakteri yang
menjadi penyebab radang paru-paru (pneumonia).
Flu
Kuda
Pada awalnya, flu ini
menyerang dan akhirnya menewskan sebanyak 43 ekor kuda di bagian barat India
Rajasthan dan Gujarat, karena itulah penyakit ini dinamakan flu kuda.
Flu yang disebabkan oleh equine influenza ini memiliki 2 tipe, yaitu equine-1 (H7N7) dan equine-2 (H3N8) yang masing masing memiliki ciri khas tersendiri. Equine-1 lebih banyak menyerang otot dan hati, sedangkan equine-2 menyerang sistem imun tubuh.
Flu yang disebabkan oleh equine influenza ini memiliki 2 tipe, yaitu equine-1 (H7N7) dan equine-2 (H3N8) yang masing masing memiliki ciri khas tersendiri. Equine-1 lebih banyak menyerang otot dan hati, sedangkan equine-2 menyerang sistem imun tubuh.
Virus ini layaknya
influenza, perjalanan gejala penyakit sekitar 7 hari. Gejalanya sama seperti
gejala flu burung. Seperti menyebabkan batuk, pilek, demam, hilang nafsu makan.
Pada kuda umumnya perjalanan flu ini sekitar 1-5 hari hingga menimbulkan akibat
yang fatal.
Kabar baiknya, saat ini
masih belum ditemukan kasus flu kuda pada manusia, namun mengingat ‘suksesnya’
mutasi virus flu burung dan flu babi yang mampu menjangkiti manusia membuat
kita harus lebih waspada terhadap virus yang satu ini. Pemberian vaksin pada
kuda mungkin bisa menjadi alternatif sebagai upaya pencegahan penyebaran virus
ini.
Flu perut
Flu
adalah suatu jenis infeksi di sistem pencernaan, terutama usus dan lambung. Flu
perut disebabkan oleh infeksi virus (rotavirus) maupun bakteri (Campylobacter,
Salmonella, dan Escherichia coli). Gejala yang tampak berupa sakit perut ringan
disertai diare, sampai diare dan muntah terus-menerus selama beberapa hari.
Namun, asalkan ditangani dengan baik jenis penyakit ini dapat sembuh dengan
cepat.
Flu
Singapura
Sebenarnya flu Singapura ini
bukan disebabkan oleh virus influenza, namun gejala yang ditimbulkan serupa
dengan flu lainnya, dan pada tahun 2000 flu ini merebak di Singapura, maka
orang-orang pun kemudian menyebutnya flu Singapura. Kemudian ditemukan juga
beberapa kasus flu Singapura yang menyerang di Jakarta, dimana secar kebetulan
orang tua dari anak anak tersebut bekerja di Singapura.
Dalam istilah medis penyakit
ini dikenal sebagai hand, mouth, and foot diseas ini disebabkan oleh infeksi
coxsackie dan enterovirus 71. Artinya, penyakit ini sama sekali bukan penyakit
flu yang umumnya disebabkan oleh virus influenza. Pada umumnya penyakit ini
menyerang anak anak yang berusia antara 2 minggu sampai 5 tahun, namun ada juga
beberapa kasus ditemukan pada anak berusia 10 tahun.