MACAM-MACAM TIPE LINGKUNGAN PEMBENTUKAN GUNUNG API
Terdapat beberapa macam-macam tipe lingkungan
pembentukan gunung api. Di Indonesia (Jawa dan
Sumatera) pembentukan gunung api
terjadi akibat tumbukan kerak Samudera Hindia dengan kerak Benua Asia. Di
Sumatra penunjaman lebih kuat dan dalam sehingga bagian akresi muncul ke permukaan
membentuk pulau-pulau, seperti Nias, Mentawai, dll. (Modifikasi dari Katili,
1974). Ada bermacam-macam tipe
lingkungan pembentukan gunung api yaitu :
Lingkungan tipe
kepulauan
Lingkungan
tipe kepulauan, gunung api
terdapat di bagian puncak punggungan pegunungan yang membusur. Magma basal akan
menerobos naik dan akan mengalami perubahan komposisi karena bercampur dengan
lempeng yang bersifat asam sehingga di permukaan terbentuk gunungapi andesit
yang magmanya bersifat intermediet. Contoh : Gunung api yang terdapat di kepulauan
Indonesia.
Lingkungan tipe
samudera
Lingkungan
tipe samudera, gunung api
muncul dan tersebar berderet di sepanjang puncak punggungan yang mempunyai
sistem rekahan pada kerak samuderanya, sehingga di permukaan akan terbentuk
gunungapi basalan. Contoh : Gunungapi yang terdapat di kepulauan Hawaii
Lingkungan tipe benua
Lingkungan
tipe benua, jalur pegunungan tidak stabil terdapat lapisan kerak granitan yang
tebal. Magma bersifat asam. Contoh : Gunungapi yang terdapat di tengah Benua
Asia dan Afrika.